AWAN asap yang disebabkan kebakaran hutan di Australia terlihat dari jarak lebih dari 12 ribu kilometer di Cile dan Argentina. Hal itu diungkapkan otoritas cuaca kedua negara Amerika Selatan itu, Senin (6/1).
"Di pagi hari, efek dari kebakaran itu terlihat di matahari lewat citra warna merah. Efek itu dihasilkan dari awan asap yang berasal dari kebakaran," ujar Kepala Badan Meteorologi Cile Patricio Urra.
Asap itu, kata Urra, naik hingga ketinggian 6 ribu meter di atas permukaan laut dan tidak ada alasan bagi awan itu untuk turun kembali.
Adapun Badan Meteorologi Argentina merilis citra satelit awan yang mereka sebut dibawa oleh sistem frontal dari barat ke timur.
Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Hutan Australia Bertambah Jadi 24 Orang
Namun, badan itu menambahkan yang terlihat hanyalah warna merah dari matahari.
Perusahaan meteorlogi setempat Metsul mengatakan asap itu bisa mencapai negara bagian Brasil Rio Grande del Sur.
Kebakaran hutan telah menyebabkan sejumlah wilayah Australia menghitam terbakar. Kebakaran itu menyebabkan sedikitnya 25 orang tewas. (AFP/OL-2)
