NEWSTICKER

Tidak Tonton Sidang Pemakzulan, Trump Mengaku Terlalu Sibuk

Basuki Eka Purnama

14/11/2019 08:22

Tidak Tonton Sidang Pemakzulan, Trump Mengaku Terlalu Sibuk — Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/MANDEL NGAN)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Rabu (13/11) waktu setempat, mengatakan dirinya tidak akan menonton sidang pemakzulan yang disiarkan di televisi untuk pertama kalinya karena terlalu sibuk.

"Saya terlalu sibuk untuk menontonnya. Itu adalah drama, hoaks. Saya terlalu sibuk. Namun, saya yakin akan mendapatkan laporan mengenai itu," ujar Trump.

Sebelumnya, juru bicara Trump, Stephanie Grisham mengatakan presiden AS itu menghabiskan pagi hari bekerja di Oval Office.

Trump kemudian menerima Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Gedung Putih.

Namun, meski mengaku tidak peduli dengan proses pemakzulan, akun Twitter milik Trump dipenuhi rangkaian retweet dari pernyataan mereka yang menentang upaya pemakzulan dirinya. (AFP/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama

Berita Lainnya

Tarif Resiprokal Trump Ancam Sektor Hulu Migas RI
20/8/2025 15:10
Sekretaris SKK Migas Luky Yusgiantoro kebijakan tarif resiprokal AS memang belum terasa sekarang, tetapi secara realistis sektor hulu migas juga akan terdampak.
Trump: Mustahil Ukraina Peroleh kembali Krimea dan Masuk NATO
20/8/2025 11:40
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Trump: Perdamaian Ukraina Bisa Jadi Jalan ke Surga
20/8/2025 08:13
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Jenderal AS Gelar Pertemuan dengan Petinggi Militer Eropa Bahas Perdamaian Ukraina
20/8/2025 07:10
Jenderal Dan Caine dijadwalkan bertemu pemimpin militer Eropa di Washington untuk membahas opsi damai bagi Ukraina.
Trump Salahkan Ukraina, Rusia Klaim Invasi Hanya untuk Lindungi Penutur Rusia
20/8/2025 06:36
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Trump Tegaskan tak akan Kirim Pasukan AS ke Ukraina, Hanya Buka Opsi Dukungan Udara
20/8/2025 06:12
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.