HUJAN deras melanda Italia, Selasa (12/11), dengan area paling terpengaruh berada di daerah selatan, termasuk Venesia yang dilanda banjir.
Hujan deras itu menyebabkan sekolah di kota-kota selatan Italia ditutup termasuk di Kota Taranto, Brindisi, dan Matera serta kota-kota di Sisilia, Pozzallo dan Noto.
Di Matera, Ibu Kota Budaya Eropa tahun ini, angin kencang menyebabkan pohon dan tiang lampu roboh sehingga merusak sejumlah atap bangunan. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa di kota tersebut.
Hujan lebat juga terjadi di sepanjang partai barat Italia mulai dari Tuscany hingga wilayah selatan Campania, termasuk timur laut Sardinia.
Baca juga: Turki Mulai Deportasi Petempur Asing IS
Di Venesia, lapangan kenamaan St Mark terendam banjir yang diperkirakan bisa mencapai ketinggian 1,4 meter.
Lapangan tersebut memang sangat terpengaruh oleh curah hujan karena berada di salah satu titik terendah kota tersebut.
Anggota Komisi St Mark Pierpaolo Campostrini mengatakan banjir dengan keparahan seperti pada Selasa (12/11) hanya terjadi lima kali sepanjang sekarah basilica yang dibangun pada 828 dan direnovasi akibat kebakaran pada 1063 itu.
Yang paling mengkhawatirkan, imbuh Campostrini, tiga dari lima kejadian banjir itu terjadi dalam tempo 20 tahun terakhir, yang teranyar pada 2018. (AFP/OL-2)
