Toilet Emas 18 Karat di Istana Blenheim Dicuri

TOILET yang terbuat seluruhnya dari emas 18 karat telah dicuri dari Istana Blenheim di Oxfordshire, Inggris. Kepolisian Thames Valley menyebut pencurian oleh sekelompok orang itu berlangsung pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 04.50 waktu setempat.

Menurut keterangan NBC News, toilet bernama America itu ditaksir mencapai harga US$1 juta atau setara Rp14 miliar. Toilet berfungsi normal dan bahkan diizinkan dipakai para pengunjung Istana Blenheim.

Hingga saat ini, polisi belum dapat menemukan toilet bernilai fantastis itu. Namun, polisi telah menahan seorang pria berusia 66 tahun.

"Pencurian ini menimbulkan genangan air di istana karena toilet itu tersambung dengan jaringan pipa," ujar Kepolisian Thames Valley, disitir dari BBC.

Baca juga: Trump Siap Gunakan Opsi Militer untuk Bela Arab Saudi

Istana Bleinheim adalah salah satu Situs Warisan Dunia dan lokasi kelahiran tokoh ternama Inggris, Sir Winston Churchill.

Maurizio Cattelan, seniman pembuat toilet tersebut, mengaku sempat tidak percaya saat mendengar kabar pencurian di Istana Blenheim.

"Saat mendengar kabar ini pada pagi hari, saya sempat berpikir ini hanya sebuah lelucon. Saat diperiksa, ternyata kabar tersebut memang benar," sebut Cattelan.

"Saya hampir tidak percaya karena pencuri lebih memilih mencuri toilet ketimbang permata mahkota," lanjutnya.

Kepala Eksekutif Istana Blenheim, Dominic Hare, mengaku terpukul atas pencurian ini, namun sekaligus lega karena "tidak ada satu orang pun yang terluka."

"Kami berharap karya seni buatan sahabat kami, Maurizio Cattelan, akan selalu dikenang semua orang setelah terjadinya aksi pencurian bodoh seperti ini," lanjut Hare.

Sebelum dipasang di Istana Blenheim, toilet emas itu pernah dipajang di Museum Guggenheim di New York pada 2016. Para pengunjung juga diperbolehkan menggunakan toilet itu, dengan dijaga ketat aparat keamanan di area luar.

Satu tahun setelah dipamerkan, toilet itu pernah ditawarkan kepada Donald Trump, karena ia juga memasang tirai emas di Gedung Putih. (Medcom/OL-2)