Korut Kembali Tembakkan Rudal

KOREA Utara (Korut), Selasa (10/9), menembakkan rudal ke arah laut. Hal itu dikatakan militer Korea Selatan (Korsel), beberapa jam setelah Pyongyang mengatakan siap menggelar pertemuan dengan Amerika Serikat (AS) pada akhir September.

Negosiasi antara Pyongyang dan Washington telah buntu sejak pertemuan kedua antara pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump, Februari lalu, berakhir tanpa kesepakatan.

Korut dua kali meluncurkan 'rudal tidak teridentifikasi', Selasa (10/9) pagi ke arah timur dari Provinsi Pyongan Selatan.

Tidak detali lainnya yang diberikan namun penembakan itu merupakan yang teranyar dilakukan Korut sejak Juli lalu. Sebelumnya, proyektil yang diluncurkan Korut diidentifikasi sebagai rudal jarak pendek.

Baca juga: Para Pemberani di Garis Depan Hong Kong

Trump dan Kim telah sepakat untuk memulai kembali dialog dalam pertemuan di Zona Demiliterisasi (DMZ) namun dialog itu, hingga kini, belum juga terlaksana.

"Kami siap bertemu empat mata dengan AS sekitar akhir September dengan waktu dan tempat yang akan ditentukan kemudian," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui dalam pernyataan yang dilansir kantor berita Korut KCNA.

Pernyataan Choe itu menyusul peringatannya pada akhir Agustus bahwa Korut memandang harapan dialog dengan AS semakin memudar setelah Pyongyang menggelar uji coba senjata memprotes latihan militer gabungan AS dan Korsel. (AFP/OL-2)