Badai Dorian Ancam Wilayah Bahama

BADAI besar Dorian dilaporkan kini sedang bergerak menuju wilayah kepulauan Bahama, Amerika Serikat.

Saat ini badai Dorian berada sekitar 125 mil sebelah timur Pulau Great Abaco di Bahama dan akan terus bergerak perlahan ke arah barat untuk satu atau dua hari berikutnya. Ketinggian badai diperkirakan 4,5 hingga 6 meter.

Badai Dorian bisa mengembuskan angin berkecepatan 150 mil per jam dan menjadikannya hampir sebagai badai kategori 5 atau level tertinggi dan paling merusak.

Di Grand Bahama, pusat bisnis ditutup dan ribuan orang telah dievakuasi dari jalur yang diprediksi akan dilalui badai Dorian.
“Orang-orang mengungsi, takut akan kemungkinan terburuk,” ujar Yasmin Rigby, seorang penduduk kota utama di pulau itu, Freeport. Masih segar di ingatan Rigby ketika badai besar Wilma menerjang tempat tinggalnya pada 2005. 

“Butuh berminggu-minggu agar air, makanan, dan listrik kembali normal,” ujarnya.

Kantor-kantor pemerintah ditutup dan orang-orang bergegas untuk bersiap menghadapi badai yang menurut mereka bisa menjadi bencana besar. 

“Harga yang Anda bayar jika tidak mengungsi ialah nyawa Anda atau bahaya fisik serius lainnya,” tegas Perdana Menteri Hubert Minnis.

Karena jalur badai yang tidak menentu, penduduk Florida pesisir belum diperintahkan untuk dievakuasi. Mereka menimbang-nimbang apakah akan meninggalkan rumah.

Garda Nasional Florida mengatakan sekitar 2.000 anggotanya telah dimobilisasi dan 2.000 lainnya siap untuk bergabung dengan mereka.

Sementara itu, Badan Penjaga Pantai AS mengimbau kapal-kapal komersial besar untuk meninggalkan pelabuhan Florida selatan, Savannah, dan Georgia.

Presiden AS Donald Trump kini telah membatalkan kunjungannya ke Warsawa untuk fokus pada persiapan menghadapi badai.  Trump juga telah menyatakan keadaan darurat federal untuk kawasan Florida. (AFP/*/X-11)