Amerika Bersiap Hadapi Badai Dorian

BADAI Dorian dilaporkan sedang bergerak menuju wilayah Bahamas, Amerika Serikat, Minggu (1/9). Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan inti badai Kategori 4 yang sangat berbahaya itu akan berada dekat dengan bagian barat laut Bahamas.

NHC menambahkan bahwa Dorian akan "bergerak lebih dekat ke pantai timur Florida akhir Senin hingga Selasa (3/9)".

Saat ini badai Dorian berada sekitar 125 mil sebelah timur Pulau Great Abaco di Bahama dan akan terus bergerak perlahan ke arah barat untuk satu atau dua hari berikutnya.

Ketinggian badai diperkirakan 15 hingga 20 kaki (4,5 hingga 6 meter).

Baca juga: Badai Besar Barry Hantam Kawasan Louisiana

Di Grand Bahamas, pusat bisnis ditutup dan ribuan orang telah dievakuasi dari jalur yang diprediksi akan dilalui badai Dorian.

"Orang-orang bergerak keluar dari ujung timur dan barat, takut akan kemungkinan terburuk," ujar Yasmin Rigby, seorang penduduk kota utama di pulau itu, Freeport.

Ia mengaku masih ingat betul ketika badai Wilma menerjang tempat tinggalnya pada 2005. "Butuh berminggu-minggu agar air, makanan, dan listrik kembali normal."

Badai Dorian yang bisa menghembuskan angin berkecepatan 150 mil per jam menjadikannya hampir sebagai badai Kategori 5, level tertinggi dan paling merusak.

Presiden Donald Trump telah membatalkan kunjungannya ke Warsawa, Polandia untuk fokus pada persiapan menghadapi badai.

Trump mengatakan dalam Twitternya bahwa jalur Dorian "sangat sulit untuk diprediksi, kecuali bahwa itu adalah salah satu yang terbesar dan terkuat (dan sangat luas) yang telah kita lihat dalam beberapa dekade. Berhati-hatilah!"

Trump juga menyatakan keadaan darurat federal di Florida. Mengikuti perintah tersebut, Gubernur Carolina Selatan Henry McMaster menyatakan keadaan darurat pada Sabtu (31/8).

"Mengingat kekuatan dan ketidakpastian badai, kita harus bersiap untuk berbagai kemungkinan," ujarnya

Di negara tetangga North Carolina, Gubernur Roy Cooper juga menyatakan keadaan darurat.

Pusat Antariksa NASA di Florida juga mengatakan sedang memindahkan peluncur roket besar ke dalam agar terlindung dari amukan badai. (AFP/*/A-3)