Warga Palestina Pembunuh Robert Kennedy Ditusuk di Penjara

SIRHAN Sirhan, dipenjara selama lebih dari 50 tahun atas pembunuhan senator Amerika Serikat Robert F. Kennedy, dilarikan ke rumah sakit usai ditusuk seorang narapidana di San Diego, Jumat 30 Agustus.
 
Departemen Koreksi dan Rehabilitasi AS mengatakan penusukan terhadap Sirhan terjadi pada Jumat petang di penjara Richard J. Donovan Correctional Facility di dekat San Diego.
 
"Sipir penjara merespons cepat, dan menemukan seorang napi mengalami luka tusukan. Korban dipindahkan ke sebuah rumah sakit di luar penjara, dan saat ini berada dalam kondisi stabil," ujar pernyataan Departemen Rehabilitasi AS, disitat dari The National, Sabtu 31 Agustus 2019.

Pernyataan resmi tidak menyebutkan nama Sirhan. Namun seorang sumber dari pemerintah setempat mengonfirmasi bahwa Sirhan adalah napi yang ditusuk. Insiden penusukan pertama kali dilaporkan media TMZ.
 
Otoritas penjara Richard J. Donovan mengaku telah mengidentifikasi pelaku penusukan dan memisahkannya dari para napi lainnya hingga penyelidikan lebih lanjut.
 
Sirhan, 75, menjadi terpidana kasus penembakan Kennedy tak lama usai dini hari tanggal 5 Juni 1968. Satu hari sebelumnya, Kennedy mendeklarasikan kemenangan dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat.
 
Awalnya Sirhan dijatuhi vonis mati. Namun saat pemerintah California melarang adanya hukuman mati, hukumannya dikurangi menjadi penjara seumur hidup. Pria Palestina dengan kewarganegaraan Yordania itu telah beberapa kali mengajukan pembebasan bersyarat, namun selalu ditolak.
 
Penembakan terhadap Kennedy terjadi usai dirinya menyampaikan pidato kemenangan. Di Hotel Ambassador di Los Angeles, Kennedy berjalan di area dapur dan bersalaman dengan seorang pegawai yang mengantarkannya makanan. Pada momen itulah Sirhan menembak Kennedy di bagian kepala.
 
Kennedy meninggal satu hari usai penembakan. Lima orang di sekitar lokasi penembakan terluka.
 
Selama bertahun-tahun, Sirhan mengklaim tidak dapat mengingat peristiwa penembakan atau pengakuan pertamanya pada 1968. Awalnya Sirhan ditahan di sebuah unit perlindungan khusus di penjara Corcoran State Prison. Namun Sirhan mengaku lebih senang berkumpul bersama banyak orang, dan akhirnya dipindahkan ke Richard J. Donovan Correctional Facility.