Bolsonaro Tuding LSM Terkait Amazon

PERISTIWA kebakaran hutan Amazon di wilayah utara Brasil mencuat di jejaring sosial. Namun, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, malah menuding kelompok pencinta lingkungan sebagai penyebabnya.

Sejumlah gambar kebakaran yang dilaporkan melahap hutan hujan terbesar di dunia itu tersebar luas di Twitter. #PrayforAmazonas menjadi tagar teratas dengan lebih dari 249 ribu cicitan.

"Tidak peduli betapa suksesnya kita, tapi jika Bumi mati, kita semua juga mati," cicit seorang pengguna Twitter. Lainnya menuliskan pesan, "Kirimkan doa Anda untuk Amazon dan seluruh planet ini. Kami sangat membutuhkannya".

Data resmi mengungkapkan hampir 73 ribu kebakaran hutan terjadi di Brasil sepanjang tahun ini atau jumlah tertinggi sejak 2013. Sebagian besar kebakaran melanda wilayah Amazon.

Akibatnya, asap tebal menyelimuti beberapa kota dan menyebabkan pembatalan jadwal penerbangan komersial. Pembukaan lahan untuk sektor pertanian dan peternakan berkontribusi terhadap insiden kebakaran itu.

World Wildlife Fund menyalahkan laju deforestasi yang menyebabkan lonjakan kebakaran di Amazon. Padahal, keberadaan hutan hujan sangat penting untuk mengendalikan dampak perubahan iklim.

Bolsonaro merespons tudingan itu. "Kebakaran terjadi di lokasi strategis. Semua indikasi mengarahkan mereka (kelompok pencinta lingkungan) sengaja pergi ke sana untuk membakar hutan dan memfilmkannya," imbuh Bolsonaro.

Kalangan aktivis menggencarkan protes di sejumlah kota. Mereka mengecam tuduhan Bolsonaro yang dinilai tidak masuk akal.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Brasil, Ricardo Salles, menyatakan pemerintahnya sudah berusaha mencegah laju deforestasi ilegal. "Sayangnya, negara bagian dan pemerintah federal mengalami krisis ekonomi dan pemangkasan anggaran. Sepertinya itu menghambat operasi penegakan hukum," papar Salles. (AFP/Tes/X-11)