Penembakan Terjadi di Festival Makanan AS

PERISTIWA penembakan brutal terjadi di sebuah festival makanan di California, AS, Minggu (28/7) waktu setempat. Kepala polisi wilayah Gilroy, California, Scott Smithee, menyebutkan sedikitnya empat orang tewas dan 15 lainnya terluka.

Seorang pria bersenjata menjadi tersangka penembakan tersebut. Ia pun tewas ditembak aparat keamanan. "Petugas berada di daerah itu dan menangkap tersangka dalam waktu kurang dari satu menit. Tersangka ditembak dan tewas," kata Smithee.

Saksi mata bernama Julissa Contreras mengatakan kepada NBC, seorang pria kulit putih berusia 30-an yang bersenjatakan senapan melepaskan tembakan tanpa pandang bulu. "Saya bisa melihat dia menembak ke segala arah. Dia tidak membidik siapa pun secara khusus. Itu hanya dari kiri ke kanan, kanan ke kiri," ujarnya.

Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan pengunjung festival yang berhamburan ketakutan dan kebingungan ketika suara letupan keras terdengar. "Apa yang sedang terjadi?" terdengar seorang perempuan bertanya-tanya dalam sebuah video. "Siapa yang menembak di festival bawang putih?" ungkapnya.

Polisi dan ambulans lantas bergegas ke tempat kejadian. Rekaman udara menunjukkan lapangan festival tampak sepi setelah kejadian. Namun, kendaraan darurat dan polisi dengan perlengkapan antipeluru masih berpatroli di jalan-jalan sekitar area festival.

Presiden Donald Trump mengimbau masyarakat tetap berhati-hati. "Hati-hati dan jaga diri!" tulis Trump di akun Twitter-nya.

Festival tempat terjadinya peristiwa nahas itu bernama Gilroy Garlic Festival atau Festival Bawang Putih Gilroy. Dihelat sejak 1979, festival itu menampilkan makanan, minuman, hiburan, dan kompetisi memasak. Acara itu diselenggarakan sukarelawan dan disebut-sebut sebagai festival makanan musim panas terbesar di dunia.

Menurut situs web acara tersebut, festival dengan konsep outdoor dan bertempat di Christmas Hill Park ini melarang pengunjung membawa senjata apa pun. (AFP/*/X-11)