Carrie Symonds, Calon Ibu Negara Inggris

KEKASIH Boris Johnson, Carrie Symonds, berdiri di luar Downing Street saat perdana menteri baru Inggris itu memasuki kediaman resminya. Tidak diketahui apakah dia akan mendampingi Johnson di sana.

Johnson yang telah dua kali menikah dilantik sebagai PM Inggris oleh Ratu Elizabeh II pada Rabu (24/7). Dia tengah menjalin hubungan asmara dengan Symonds.

Symonds adalah aktivis lingkungan dan sebelumnya bekerja dalam kampanye Johnson untuk terpilih kembali sebagai Wali Kota London pada 2012.

Keduanya telah mempertunjukkan hubungan mereka sejak Johnson berpisah dengan istri yang dinikahinya selama 26 tahun pada tahun lalu.

Pria berusia 55 tahun itu merupakan PM Inggris pertama sejak Edward Heath pada 1970 yang tidak memiliki pasangan saat dilantik.

Surat kabar Inggris telah ramai mempertanyakan peran Symonds sebagai keksaih Johnson dan apakah perempuan berusia 31 tahun itu akan ikut tinggal di Downing Street.

Baca juga: Boris Johnson Bersih-Bersih Kabinet Inggris

Johnson menolak membahas soal Symonds dan menegaskan, "Saya tidak berbicara mengenai orang-orang yang saya kasihi."

Johnson dan Symonds dilaporkan sudah tinggal bersama setelah Johnson dan istrinya Marina Wheeler resmi berpisah pada September lalu.

Ajudan Johnson terbagi mengenai bagaimana menangani hubungan asmara bos baru mereka serta apakah Symonds bisa tinggal bersama Johnson di Downing Street.

Beberapa merasa Symonds bisa memegang peran penting serta sukses membantu Johnson memperbaiki penampilannya di hadapan publik selama beberapa bulan terakhir.

Namun, ada juga yang merasa kehadiran Symonds akan membawa masalah protokoler dan sorotan yang tidak perlu bagi Johnson yang telah dikenal kerap berselingkuh.

Johnson memiliki empat anak bersama Wheeler, yang tertua hanya terpaut lima tahun daru Symonds, serta seorang anak dari perselingkuhan pada 2009.

Johnson dan Symonds disebut akan menikaha pada tahun depan saat perceraian Johnson diresmikan.

Jika benar, Johnson akan menjadi perdana menteri Inggris pertama sepanjang sejarah yang menikah saat menjabat. (AFP/OL-2)