Dilanda Hujan Deras, Washington DC Banjir

WILAYAH Washington DC, Amerika Serikat (AS), dilanda hujan deras pada Senin waktu setempat. Banjir pun menenggelamkan sejumlah ruas jalan, yang menghambat jaringan listrik dan sarana transportasi umum.

Badan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan banjir ketika badai menerjang. Banyak ruas jalan utama yang tidak dapat dilalui akibat banjir. Operasi bandara dan jaringan kereta api juga terganggu, sehingga jadwal perjalanan tertunda.

Baca juga: Tiongkok Desak AS Batalkan Penjualan Senjata ke Taiwan

Melalui akun Twitter-nya, NWS menyebut curah hujan di Bandara Ronald Reagan mencapai 3,3 inci hanya dalam satu jam. Rekaman dramatis yang ditayangkan stasiun televisi lokal, berikut sejumlah unggahan di media sosial, menunjukkan banyak kendaraan tenggelam di ruas jalan utama, seperti Monumen Washington. Beberapa pengendara terlihat berdiri di atap mobil, begitu melihat air naik dengan cepat. Rekaman lain menunjukkan air mengalir deras di atap stasiun metro Washington.

Aliran listrik di gedung Arsip Nasional, yang menampung sejumlah dokumen penting dalam sejarah Negeri Paman Sam, terpaksa dihentikan ketika area sekitar terendam banjir.

"Banjir sekitar gedung semakin tinggi. Dokumen deklarasi Kemerdekaan, Konstitusi dan Undang-Undang Hak, berserta dokumen berharga lainnya, dalam keadaan aman," bunyi pernyataan resmi lembaga tersebut.

Gedung Putih yang menjadi tempat kerja Presiden AS, Donald Trump, juga tidak terhindar dari banjir. Beberapa rekaman yang tersebar di media sosial menunjukkan adanya genangan air di salah satu ruang tanah kantor kepresidenan.

Baca juga: Maduro Optimistis dengan Perundingan Barbados

Layanan darurat menerima banyak laporan dari warga yang meminta pertolongan. Meski banjir meluas, namun belum ada laporan korban jiwa sejauh ini. Setelah hujan deras mereda, otoritas berwenang mulai mengevaluasi dampak kerusakan di Distrik Columbia, dan wilayah negara bagian tetangga, yakni Virginia dan Maryland.

Dari situs utilitas lokal Pepco, ratusan warga diketahui mengalami pemadaman listrik. "Jauhi kabel listrik yang jatuh, karena kemungkinan masih terdapat aliran listrik," imbau Pepco melalui akun Twitter-nya. (AFP/OL-6)