Ingin Bangun Pelabuhan, Tanzania Berencana Gandeng Wika

PIMPINAN delegasi Tanzania Salum Mwinyi puas dengan presentasi Wika atas proyek Light Rail Transport (LRT), Selasa (14/5). Salum mengatakan peluang Wika untuk digaet mengerjakan proyek-proyek di Tanzania ada, meskipun kecil.

"Tentu saja ini cocok. Apalagi ibu kota Dar Es Salam adalah kota yang sangat sibuk. Wika adalah kontraktor yang bagus. Saya sudah lihat kerja mereka di sini," kata Salum Mwinyi dari Zanzibar Port Corporation seusai meninjau Stasiun LRT di Boulevard Barat, Kelapa Gading.

"Kami berencana membangun pelabuhan di Zanzibar. Wika tentu saja bisa mengerjakan karena itu bidangnya. Kata presiden kami, pelabuhan akan dibangun kemungkinan tahun ini," ungkapnya.

Baca juga: AP I Tunjuk WIKA Garap Bandara Sultan Hasanuddin

Delegasi Tanzania yang mengunjungi kantor Wika terdiri dari empat orang. Selain Mwinyi yang merupakan perwakilan pemerintah, ada juga perwakilan asosiasi pengusaha wisata, tur dan travel Tanzania yakni Tanzania Association of Tour Operator Sirili Akko Miontini, Jurnalis Harian Guardian Hoza Bahati Ramadhani dan perwakilan masyarakat Tanzania Gustapha Manda.

Di sisi pariwisata, Akko menilai untuk mendatangkan orang Tanzania ke Indonesia perlu kerja keras ekstra.

"Saya lihat Bandung, Jawa, Bali. Saya suka. Tapi mesti ada usaha. Karena orang Tanzania tidak suka bepergian sangat jauh untuk berlibur," ungkap Akko.

Orang Tanzania lebih suka bepergian ke daerah dekat-dekat Tanzania. Namun dia tidak menepis kemungkinan akan menjual paket wisata ke Indonesia.

"Untuk itu harus ada kerja sama dua operator dari Indonesia dan Tanzania. Jadi bisa saling menjual," tutupnya.(OL-5)