Ledakan Truk Minyak di Niger, 67 Orang Jadi Korban

KORBAN tewas dari ledakan truk minyak di dekat bandara internasional Niamey di Niger pada 6 Mei lalu bertambah menjadi 76 orang. Laporan sebelumnya pada Selasa pekan kemarin menempatkan korban jiwa di angka 60.
 
Dilansir dari laman AFP, laporan terbaru pada Minggu 12 Mei 2019 disampaikan melalui televisi nasional Niger. Disebutkan bahwa sebagian besar korban tewas adalah mereka yang mencoba mengambil tumpahan minyak dari truk terguling di dekat bandara. Ledakan tersebut juga membuat sekitar 40 orang terluka.

Baca juga: Jurnalis Terkemuka di Afghanistan Tewas Ditembak

Pejabat otoritas keamanan Niger, Hamani Adamou Abdoul Aziz, sebelumnya telah mengingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan bertambah, karena ada banyak orang yang mengalami luka parah.

Sopir truk mengatakan kepada tim investigator bahwa masalah kelistrikan membuat kendaraan yang dikemudikannya tidak dapat dikendalikan dan juga direm. truk akhirnya terguling meski pengemudi berusaha menghentikan laju. Sejumlah orang kemudian beramai-ramai mengambil tumpahan minyak dari truk.
 
Menurut sejumlah saksi mata, api kemungkinan dipicu seorang pria yang menjarah minyak di lokasi. Pria itu diduga mencoba menyalakan sepeda motor miliknya, yang memicu percikan api di dekat tumpahan minyak.
 
Ledakan dahsyat membuat truk dan sejumlah sepeda motor di lokasi hangus terbakar. Beberapa rumah di dekat lokasi juga terkena imbas ledakan.
 
Niger menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari mulai dari Rabu hingga Jumat pekan kemarin untuk mengenang para korban. Merupakan salah satu negara miskin di Afrika Barat, Niger tengah berusaha memberantas penyelundupan bahan bakar dari negara tetangga, Nigeria. (Medcom/OL-6)