Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TIONGKOK memperingatkan langkah Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan sanksi terhadap importir minyak asal Iran, akan mengintensifkan gejolak di Timur Tengah, serta pasar energi internasional.
Sebelumnya, Gedung Putih mengumumkan berakhirnya keringanan sanksi selama enam bulan yang mengecualikan beberapa negara, termasuk importir besar Tiongkok. Dalam hal ini, terkait sanksi AS secara sepihak atas ekspor minyak Iran.
Baca juga: Interpol Siap Menyelidiki Serangan Teror di Sri Lanka
"Tiongkok dengan tegas menolak pemberlakuan sanksi unilateral AS, dan apa yang disebut yurisdiksi berkekuatan senjata," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, dalam konferensi pers, Selasa (23/4).
"Langkah AS berpotensi meningkatkan gejolak di Timur Tengah. Berikut, gejolak di pasar energi internasional," imbuhnya.
Dalam upaya menekan aktivitas ekspor minyak Iran, pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump, menargetkan negara-negara tujuan ekspor utama, yang menjadi sumber pendapatan Iran. Itu merupakan langkah terbaru untuk menghancurkan ekonomi Iran dan mengurangi pengaruh rezim ulama. (AFP/OL-1)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved