Bekas Ketua Kampanye Trump Dihukum Penjara

Hakim federal menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada mantan ketua tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Paul Manafort. Vonis tersebut berkaitan dengan kejahatan pajak dan penipuan bank dan digolongkan sebagai kasus profil tertinggi.

Kasus tersebut ditangani penasihat khusus Robert Mueller. Namun, hakim TS Lewis mendapat kecaman dari anggota parlemen Partai Demokrat karena menjatuhkan hukuman yang relatif ringan terhadap konsultan dan pelobi politik asal Partai Republik tersebut.

Pasalnya, saat persidangan, jaksa dari kantor penasihat khusus menyampaikan hukuman penjara yang berat bagi Manafort. Hal itu merupakan target pertama dari penyelidikan Mueller dalam vonis pengadilan pidana.

Manafort diketahui melakukan kejahatan yang sangat serius. Namun, tim kuasa hukumnya menekankan bahwa sebelumnya dia menjalani kehidupan yang relatif baik. Pedoman penahanan yang mencakup hukuman 19-24 tahun penjara dinilai berlebihan dan tidak sebanding dengan hukuman untuk pelanggaran serupa.

"Pemerintah tidak bisa menghapus sejarah hukuman yang terjadi sebelumnya," tukas hakim. Pada Agustus lalu, Manafort dijatuhi hukuman oleh juri pengadilan terkait dengan lima tuduhan pemalsuan laporan pajak dan penipuan bank.

Baca juga: Trump Bantah Akhiri Latihan Militer AS-Korsel karena Kim

Selain itu, terdapat tuduhan kesalahan pelaporan rekening bank asing. Manafort ialah salah satu dari belasan mantan rekan dan asisten senior Trump, yang diselidiki Mueller mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016. Ada kemungkinan kampanye Trump diwarnai kolusi.

Dalam hal ini, tuduhan terhadap Manafort tidak berkaitan dengan perannya dalam kampanye Trump, tetapi sebagai konsultan untuk politisi Ukraina yang didukung Rusia periode 2004-2014. Jaksa menuduh Manafort menggunakan rekening bank luar negeri untuk menyembunyikan penghasilan dari pekerjaan di Ukraina sebesar US$55 juta.

Dana tersebut digunakan untuk menyokong gaya hidup mewah, termasuk pembelian rumah dan mobil mewah, serta pakaian mahal seperti jaket kulit seharga US$18 ribu.

Hukuman Manafort merupakan petaka yang mengagetkan bagi seseorang yang bekerja di sekitar Gedung Putih, dari era Gerald Ford, Ronald Reagan, hingga George HW Bush. Dengan mengenakan pakaian penjara berwarna hijau dan bertuliskan 'Alexandria Inmate'. (AFP/Tes/I-2)