AS Segera Umumkan Langkah Konkret Terhadap Krisis Venezuela

WAKIL Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence segera mengumumkan langkah konkret dan tindakan jelas untuk mengatasi krisis Venezuela. Hal itu akan mengemuka dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin regional di Bogota, Kolombia.

Sumber pejabat pemerintahan AS enggan menjelaskan lebih detail mengenai langkah baru yang akan diutarakan Pence dalam pidatonya. Pertemuan puncak Grup Lima berlangsung sekitar pukul 10.30 (23.30 waktu Singapura), tepatnya setelah Pence bertemu dengan pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido.

Pertemuan Grup Lima dilatarbelakangi pemblokiran bantuan AS oleh pasukan militer yang setia kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Seperti diketahui, AS dan banyak negara Barat lainnya tidak mengakui Maduro sebagai pemimpin negara tersebut.

"Apapun yang terjadi tidak akan menghalangi upaya kami (AS) untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela," ujar pejabat anonim kepada wartawan.

"Wakil Presiden AS akan mengumumkan langkah konkret. Kita berharap dia menyatakan tindakan yang jelas ketika berbicara dalam pertemuan Grup Lima," imbuh pejabat tersebut.

Baca juga: Bantuan Untuk Venezuela Diblokir, Bentrokan Pecah

Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Barat lainnya telah mengakui Juan Guaido, ketua Majelis Nasional, sebagai presiden interim Venezuela. AS berupaya mendorong Guaido agar lebih berdaya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Trump mengatakan semua opsi ada di meja untuk mendukung kepemimpinan Guaido. Dia pun mempertimbangkan opsi penggunaan kekuatan militer.

Disinggung apakah AS bersedia mengirim pasukan militer jika diminta Guaido, pejabat anonim itu menekankan Pence akan mendengarkan apapun saran yang masuk dan mengembalikan segala keputusan kepada Trump.

"Pada akhirnya, Presiden AS yang akan membuat keputusan," tukas pejabat itu.

Pada Jum'at lalu, seorang pejabat senior AS mengungkapkan Pence siap mengumumkan sanksi baru dalam pertemuan di Bogota, apabila konvoi bantuan kemanusiaan untuk Venezuela terus dihadang.(Channelnewsasia/OL-5)