Taliban Ancam Pasukan AS untuk Angkat Kaki

KELOMPOK Taliban mengancam pasukan Amerika Serikat akan alami nasib yang sama seperti pasukan Uni Soviet jika tidak segera pergi dari Afghanistan.

"Ambil pelajaran dari kekalahan Soviet di Afghanistan. Jangan coba-coba lawan kekuatan bangsa Afghan," tegas juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid.

Pasukan Soviet angkat kaki dari Afghanistan di tahun 1989 setelah bertahan sepuluh tahun. Kepergiannya menimbulkan perang sipil yang memakan banyak korban dan lahirnya kelompok Taliban.

Menurut Mujahid, hubungan Taliban dan AS di masa depan harus didasarkan atas kepentingan diplomasi dan ekonomi, bukannya peperangan.

Baca juga: Delegasi Taliban Ikuti Perundingan

Taliban secara resmi belum merespon berita tentang rencana Presiden AS Donald Trump menarik mundur hampir setengah dari 14 ribu pasukan AS di Afghanistan. Namun seorang komandan senior menyatakan pihaknya "sangat gembira". Taliban selama ini memang selalu meminta penarikan mundur pasukan asing sebagai dasar untuk pembicaraan damai.

Berita rencana penarikan pasukan AS itu juga belum dikonfirmasi oleh Gedung Putih namun telah membuat para pejabat Afghan di Kabul serta para diplomat asing terkejut dan kecewa.

Rencana itu mengemuka saat utusan AS, Zalmay Khalilzad, bertemu dengan Taliban di Abu Dhabi pekan lalu dalam upaya mengajak Taliban mau berunding dengan pemerintah Kabul. (X-11)