Konferensi Kebijakan Luar Negeri Sukses Digelar

UNTUK keempat kalinya Confe-rence on Indonesian Foreign Policy (CIFP) digelar pada 20 Oktober lalu. Kali ini, kegiatan tahunan yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) atau yang sering disebut sebagai the world's largest foreign policy conference itu digelar di The Kasablanka, Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Acara dihadiri lebih dari 9.000 peserta. Mereka mengikuti konferensi sejak pukul 08.30 WIB sampai 19.00 WIB. Saat sesi pembukaan, ditayangkan video-video dan paduan suara dari London School of Public Relations.

Selanjutnya, acara dibuka Founder FPCI Dino Patti Djalal. Dino membahas bahayanya jika negara-negara kehilangan rasa ketertarikan dan kepercayaan mereka pada hubungan multilateral.

Sementara itu, Jenderal TNI (Purn) Luhut B Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia juga turut membuka konferensi. Pada kesempatan itu Luhut mengatakan setiap tahun jalur pelayaran Indonesia termasuk yang tersibuk.

"Terdapat 58% perdagangan dunia melewati perairan Selat Malaka, Sunda, dan Lombok. Nilai setiap tahunnya sekitar US$435 miliar," kata Luhut sambil mengtakan bahwa Indonesia saat ini terus tumbuh di tengah ketidakpastian global.

Acara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pidato Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Dalam pidatonya Retno membahas pentingnya anak muda Indonesia untuk menjadi agen perdamaian dan toleransi.

"Para peserta CFIP harus meng-acungkan tangan jika mereka siap untuk menjadi agen perdamaian dan toleransi di dunia," kata Retno. Dia juga menyatakan, "Indonesia always wants to be part of solutions."

Acara CIFP kemudian dilanjutkan dengan 20 sesi diskusi yang membahas berbagai topik. Salah satu topik yang paling diminati peserta ialah The Return of the Angels yang diisi para selebritas cantik dan cerdas seperti Mika Tambayong, Adinia Wirasti, Sara Wayne, Miss Indonesia Alya Nurshabrina, dan juga Miss Grand International Ariska Putri Pertiwi.

Selain para selebritas, produser film Ernest Prakasa dan pengusaha sukses Christian Rijanto juga turut hadir.