Untuk Kali Pertama, Perempuan Menjabat Posisi Presiden Ethiopia

ETHIOPIA untuk kali pertama menunjuk seorang perempuan untuk menduduki jabatan presiden. Lewat pemungutan suara, para anggota DPR Ethiopia memilih Sahle-Work Zewde untuk menggantikan Mulatu Teshome yang mengundurkan diri.

Sahle-Work adalah diplomat berusia 60an tahun. Dia pernah menjadi duta besar Ethiopia untuk Prancis, Djibouti, Senegal and organisasi regional Intergovernmental Authority on Development (IGAD).

Sebelum ditunjuk menjadi presiden, ia menjadi pejabat tinggi PBB di Uni Afrika.

Sebagai presiden, ia akan menjabat dalam periode enam tahun.

Jabatan presiden di Ethiopia sendiri bersifat seremonial dan terbatas menghadiri upacara dan perayaan. Kekuasaan politik ada di tangan perdana menteri yang kini dipegang oleh Abiy Ahmed. Pekan lalu, Ahmed yang beraliran reformis membentuk kabinet ramping dengan 20 menteri, di mana setengahnya dijabat oleh perempuan. (AFP/X-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anwar Surachman