Pangeran Mohammed bin Salman Kutuk Pembunuhan Khashoggi

PUTRA Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, Rabu (24/10), mengutuk pembunuhan keji wartawan Jamal Khashoggi dan berjanji bahwa keadilan akan ditegakkan. Hal itu merupakan pernyataan publik pertama Pangeran Mohammed terkait pembunuhan itu.

Setelah menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdohan untuk membahas pembunuhan yang terjadi pada 2 Oktober di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Pangeran Mohamed menegaskan tidak ada perubahan dalam hubungan diplomatik Arab Saudi dan Turki.

"Kejadian ini sangat menyakitkan bagi seluruh warga Arab Saudi. Insiden ini memuakkan dan tidak ada yang bisa membenarkannya," ujar Pangeran Mohammed.

"Mereka yang bertanggung jawab akan dihukum dan keadilan akan ditegakkan," imbuhnya.

Baca juga: Turki Pastikan Pelaku Diadili

Tiga pekan telah berlalu sejak pembunuhan Khashoggi namun krisis itu tampaknya belum akan berakhir.

Washington, sekutu lama Riyadh, Selasa (23/10), telah mencabut visa sejumlah warga negara Arab Saudi yang terlibat dalam pembunuhan wartawan itu.

Inggris, Rabu (24/10), menyusul langkah AS dan menegaskan siap mendukung sanksi internasional kepada pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Para pemimpin Arab Saudi membantah terlibat dalam pembunuhan itu dan menyebut pembunuhan itu adalah aksi individu di badan intelejen Arab Saudi. (AFP/OL-2)