Headline
Era Baru Hubungan RI-AS

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus
Mengejar Kuantitas Tertinggal Kualitas

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Polisi Prancis Bongkar Kamp Berisi 1.800 Imigran

M Anwar S
23/10/2018 20:15
Polisi Prancis Bongkar Kamp Berisi 1.800 Imigran
(AFP)

POLISI Prancis membongkar kamp darurat Grande-Synthe di dekat wilayah Dunkirk, Selasa (23/10). Sekitar 1.800 imigran lalu dibawa naik bus ke sejumlah tempat penampungan.

Menurut polisi, ini dilakukan untuk mencegah kelompok penyelundup membawa para imigran, yang kebanyakan orang Kurdi, ke Inggris secara ilegal.

Malam sebelumnya, polisi telah bentrok dengan pendatang yang memblokir jalan menuju pelabuhan Calais.

"Mereka akan ditampung tapi kemungkinan besar mereka akan kembali berusaha pergi ke Inggris," kata Akim Toualbia dari kelompok Drop yang selama ini membantu imigran.

Sebelumnya, Mendagri Prancis yang baru, Christophe Castaner, berjanji akan bersikap lebih tegas soal pendatang ilegal. Prancis menerima 100 ribu permintaan suaka di 2017, naik 17% dari tahun sebelumnya. (AFP/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved