Ratu Elizabeth Sampaikan Pesan Duka untuk Palu

DUTA besar Kerajaan Inggris untuk Republik Indonesia Moazzam Malik menyampaikan pesan duka dari Ratu Elizabeth atas bencana gempa dan tsunami yang menimpa beberapa wilayah di Sulawesi Tengah.

"Tadi malam, Ratu Elizabeth meminta saya untuk menyampaikan duka cita kepada Presiden Jokowi, untuk disampaikan kepada rakyat Indonesia. Seluruh warga Inggris merasakan duka yang mendalam atas terjadinya gempa dan tsunami di Sulawesi minggu lalu," kata Dubes Malik di bagian awal video berdurasi 3 menit 3 detik yang dirilis, Jumat (5/10).

"Tidak ada satu orang pun di Inggris yang tidak kaget oleh kejadian ini. Doa kami menyertai mereka yang menjadi korban," lanjut Malik.

Menurut Malik, sejak Jumat (28/9) lalu, tim dari Inggris termasuk para ahli bantuan kemanusiaan yang datang dari Inggris telah bekerja tanpa henti, berkordinasi, dan memastikan agar bantuan dari Inggris dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan.

"Indonesia tidak sendiri dalam menghadapi bencana alam ini. Indonesia memiliki banyak negara sahabat. Inggris akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu, bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menentukan fokus kebutuhan di lapangan," ucapnya lagi.

Untuk Sulteng, Kerajaan Inggris akan menyumbang total Rp60 miliar.

"Empat jam setelah pemerintah Indonesia informasikan prioritasnya, kami langsung menawarkan sejumlah pilihan. Kemudian Inggris mengumumkan rencana bantuan senilai Rp40 miliar. Kemarin kami kembali mengumumkan akan memberikan tambahan Rp20 miliar, sehingga total bantuan Inggris untuk Sulawesi Tengah ialah Rp60 miliar."

Tidak hanya itu, sebagai tambahan, kata Malik, Inggris telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan melalui PBB, Palang Merah Internasional, dan Uni Eropa.

Pesawat AU Inggris bermuatan bantuan, tambahnya, kini sedang menuju Indonesia. Pesawat bantuan kedua sedang dipersiapkan, dan pesawat ketiga sedang direncanakan. Kami telah mengirimkan beberapa staff ke Balikpapan dan siap membantu.  

Pesawat-pesawat itu akan membawa bantuan berupa tenda terpal, air minum, lampu surya, dan persediaan untuk alat kebersihan dan sanitasi untuk sekitar 10 ribu orang.

"Bantuan ini mudah-mudahan akan menghindari mereka dari risiko penyakit dan infeksi. Kami akan mengantar bantuan ini ke Palu dan membagikannya melalui mitra-mitra seperti Palang Merah Indonesia."

Di akhir pesannya, Dubes Malik berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan menyatakan siap membantu.

"Di dunia yang saling terhubung ini, apa yang terjadi di Indonesia, dilihat dan didengar sampai ke Inggris. Masa depan kita saling terkait, dan dalam masa sulit ini, kami bersama Indonesia," tutupnya. (X-12)