PBB Berduka atas Gempa dan Tsunami di Indonesia

SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres turut berduka atas musibah gempa bumi dan gelombang tsunami yang melanda Palu serta Donggala.

Ucapan duka disampaikan saat bertemu Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (28/9).

"Sekjen PBB menyampaikan (duka cita). PBB secara umum, mayoritas negara anggota, juga menyampaikan duka cita kepada Indonesia," tutur Menlu Retno.

Dalam pertemuan menlu negara-negara ASEAN, ucapan duka cita serta keprihatinan juga disampaikan kepada Indonesia.

"Banyak sekali negara yang mengucapkan duka. Saya menyampaikan rasa terima kasih, terutama saat pertemuan menlu-menlu ASEAN," sebut Menlu Retno.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data korban meninggal akibat gempa dan tsunami itu baru dari Kota Palu.

Sementara itu, data dari Kabupaten Donggala masih belum masuk lantaran terhambat komunikasi yang masih putus.

"Hingga pukul 13.00 WIB ada 384 orang yang meninggal dunia," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9).

Sementara itu, kata dia, korban luka berat mencapai 540 orang dan 29 orang masih hilang. Diperkirakan, jumlah korban akan terus bertambah. (Medcom/OL-1)