Ras Muhamad Tampil di Halalbihalal KBRI Budapest

HARI Raya Idul Fitri 1439 H dirayakan di KBRI Budapest, Hongaria, dengan penampilan musisi reggae Ras Muhamad. Duta Reggae Indonesia itu menyanyikan single baru bernafaskan Islam berjudul "Meta Master Eye Allah".

Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang sering ditampilkan dalam konser reggae, untuk pertama kalinya lagu yang merupakan hasil perenungan Ras tentang keagungan Sang Pencipta, diperkenalkan kepada publik.

Ras Muhamad, pengagum Rumi, sang penyair sufi tersebut, melantunkan lirik lagu barunya dengan gaya berbisik hanya diiringi alunan piano yang mampu menghanyutkan kalbu para hadirin.

Ras tampil di acara halalbihalal usai pelaksanaan Salat Idul Fitri yang diikuti Duta Besar RI untuk Hongaria Wening Esthyprobo, para staf dan keluarga besar KBRI Budapest, PPI Hongaria, serta WNI yang tinggal di Budapest.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya, Salat Id dilaksanakan di dalam ruangan, tahun ini karena membludaknya jumlah WNI di Hongaria yang belakangan bertambah cukup signifikan, Salat Id dilakukan di halaman belakang Wisma Duta RI.

Selama kepemimpinan Dubes Wening, jumlah WNI di Hongaria naik hampir 300%. Sebagian besar merupakan mahasiswa dan para pekerja profesional.

Dalam sambutannya, Dubes Wening mengingatkan mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dan memperlihatkan jati diri Indonesia sebagai cerminan suatu bangsa yang santun, ramah dan berprestasi.

"Sebagai muslimin dan muslimat Indonesia yang sedang berada di Hongaria, kita perlu menebarkan citra Islam yang penuh rahmatan lil alamin," tutur Dubes dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (15/6).

Para hadirin yang merayakan Idul Fitri di KBRI Budapest juga dijamu hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, ketupat, dan kue-kue kering.

Hidangan tersebut menjadi obat kangen para WNI kepada Tanah Air dan keluarga yang jauh di Indonesia.

Rangkaian acara Hari Raya kemudian dilanjutkan dengan menikmati lantunan musik organ tunggal dan penampilan Ras Muhamad.

Ras Muhamad sedang berada di Eropa untuk mengisi beberapa festival serta menggarap album "Satryo", yang proses rekamannya dilakukan di Berlin dan Muenchen, Jerman.

Ras berujar bahwa album barunya nanti tidak melulu bernuansa reggae, melainkan lebih bersifat pengalaman insaniah, seperti  lagu "Meta Master Eye Allah" yang lirik lagunya seputar kerinduan kepada Sang Penguasa Jagad Raya.

Lagu tersebut merupakan hasil tafakur, telaah, dan pemikiran tentang bagaimana dirinya sebagai seorang Muslim seperti halnya manusia lain di dunia memiliki hak yang sama, dapat menjadi apapun yang diinginkannya dan berkontribusi untuk kebaikan dunia.

"Seperti halnya tangis dalam doa, bermusik juga wujud dari doa," tutur Ras. (OL-2)