Polisi Buru Pelaku Utama Pembunuh TKI

JENAZAH tenaga kerja Indonesia (TKI) Santi Restauli Simbolon, 25, yang menjadi korban pembunuhan di Pe-nang, Malaysia, kemarin tiba di Medan pukul 11.10 WIB.

Informasi pemulangan jenazah TKI itu disampaikan kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia lewat sebuah pernyataan resmi, kemarin.

Dengan didampingi staf dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang dan pejabat Kemenlu, Judha Nugraha, jenazah Santi ­diserahkan kepada Balai Pelayanan Pe-nempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan dan wakil keluarga yang menjemput di Bandara Kuala Namu.

“Kami akan membantu pro-ses klaim atas hak-hak almarhumah termasuk asuransi. Kami juga akan mengawal proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata Judha kepada keluarga.

Santi tercatat kelahiran 1993 asal Deli Serdang dan bekerja secara resmi di Penang. Dia bekerja sebagai operator mesin pabrik.

Jenazah Santi ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam sebuah lemari terkunci di sebuah flat di Penang pada Selasa (13/3). Sekujur tubuhnya penuh dengan luka lebam. Diduga Santi dibunuh 2-3 hari sebelum jenazah ditemukan.

Sementara itu, Asisten Komisioner OCPD George Town, Anuar Omar mengungkapkan polisi telah menangkap dua orang pascapenemuan jenazah Santi.

Kedua tersangka berkewarga­negaraan Nepal dan diyakini sebagai teman pacar korban. Sejauh ini polisi telah memeriksa dan memintai keterangan dari mereka.

“Polisi masih memburu pelaku lainnya, yakni pacar korban bernama Sandip Gurung, 27. Dia juga berkewarganegara­an Nepal dan sampai saat ini masih buron,” jelasnya.

Omar menjelaskan jenazah Santi ditemukan temannya dalam sebuah lemari di sebuah flat, Blok Green Garden di Paya Terubong, Georgetown, Malaysia.

“Jenazah ditemukan pada Selasa (13/3) sekitar pukul 10.00 malam,” ungkapnya. Penemuan jenazah Santi bermula setelah salah seorang teman sekamar korban mendobrak pintu kamar yang terkunci rapat.

Pintu itu didobrak karena dia merasa aneh terhadap bau busuk menyengat yang keluar dari kamar tersebut. Saat pintu kamar terbuka, dia kaget menemukan jenazah Santi sudah membusuk dan kemudian melaporkan hal itu ke polisi. (Ire/I-3)