Konvoi Perdana Menteri Palestina ke Gaza Jadi Target

KONVOI Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah menjadi target ledakan saat kunjungan langka ke Jalur Gaza, Selasa (13/3).

Akibat peristiwa tersebut tujuh orang luka ringan, menurut pejabat dan saksi mata. Hamdallah tidak terluka dalam ledakan tersebut.

Dia bahkan muncul di televisi saat membuka pabrik di wilayah tersebut setelah ledakan terjadi.

Ledakan terjadi tidak lama setelah konvoi memasuki wilayah yang dikuasai oleh gerakan Islam Hamas, seperti yang dikatakan salah satu sumber keamanan dalam konvoi tersebut.

"Kepala Intelijen Palestina Majid Faraj yang menjadi bagian dari konvoi tersebut juga tidak terluka," lanjutnya.

Sebuah pernyataan di media resmi Palestina mengatakan bahwa Presiden Mahmud Abbas menganggap peristiwa itu sebagai 'target pengecut' ke konvoi Hamdallah, dan menahan para pesaing Hamas yang bertanggung jawab.

Namun, hingga kini belum ada klaim tanggung jawab langsung.

Radikal Islamis yang menentang Hamas juga beroperasi di dalam Jalur Gaza, dan secara teratur berada di balik konflik yang terjadi di sana.

Kementerian Dalam Negeri Hamas mengkonfirmasi telah terjadi ledakan dan mengatakan pasukan keamanan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Sejauh ini, ledakan itu tidak akan menggagalkan kunjungan Hamdallah, yang terjadi saat kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan partai Abbas Fatah terputus-putus.

Dua faksi utama Palestina menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi pada Oktober yang seharusnya membuat kelompok Islamis menyerahkan kekuasaan, namun semuanya gagal total. (AFP/OL-2)