5 Menteri Gantikan Pejabat yang Dipecat

RAJA Maroko mengangkat lima menteri baru pada Senin (22/1). Demikian pernyataan resmi dari pemerintah Maroko, kemarin.

Lebih lanjut disampaikan, pengangkatan kelima menteri tersebut menyusul pemberhentian sejumlah pejabat tinggi pada Oktober 2017 karena gagal memperbaiki perekonomian Maroko yang terguncang akibat aksi unjuk rasa.

Untuk menggantikan para pejabat yang dinonaktifkan, Raja Mohammed VI menunjuk lima menteri, yaitu untuk bidang pendidikan, perencanaan, perumahan, kesehatan, dan hubungan Afrika.

Sebelumnya, pada Oktober 2017, raja memecat menteri dan pejabat tinggi setelah badan ekonomi menemukan ketidakseimbangan dalam penerapan rencana pembangunan.

Keadaan semakin genting karena unjuk rasa memuncak di wilayah Rif, sekitar kota utara Al-Hoceima dipicu kematian seorang penjual ikan yang dagangannya disita polisi.

Pria tersebut, yang tewas akibat dilindas sampai lumat oleh truk sampah ketika bentrok dengan polisi, dijadikan simbol perlawanan terhadap korupsi dan penyalahgunaan jabatan.

Aksi unjuk rasa yang juga didorong keterbelakangan ekonomi, terus berlanjut hingga 2018. Padahal, unjuk rasa politik terbilang jarang terjadi di Maroko.

Semisal, sejumlah protes termasuk yang terbesar di Maroko sejak zaman pada 2011 silam, ditujukan kepada pemerintah serta rombongan raja dan bukan kepada figur raja. (Ant/I-4)