Mendongkrak Sinergi dengan Negeri Singa

HUBUNGAN bilateral Indonesia-Singapura kini menginjak usia ke-50. Untuk merayakan hal itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menggelar serangkaian perhelatan.

Indonesia-Singapore Forum ialah salah satu acara besutan KBRI yang menghadirkan para pakar, pelaku bisnis start-up dan ekonomi digital, serta pejabat pemerintah kota dari kedua negara.
Wartawan Media Indonesia Haufan Hasyim Salengke melaporkan acara tersebut dari Singapura.

“Forum ini merupakan salah satu langkah stra­tegis untuk lebih mendekatkan interaksi antaramasyarakat di dua negara, khususnya pada isu-isu bersama,” kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, di Singapura, kemarin (Jumat, 8/12).

Dia menggarisbawahi tiga poin dari perayaan kali ini. Pertama, memetik pelajaran berharga selama 50 tahun terakhir dari sisi baik dan buruk.

Kedua, selebrasi atas pencapaian selama ini. Hal ketiga ialah menjadikan HUT ke-50 sebagai momentum untuk melanjutkan hubungan bila­teral ke jenjang yang lebih tinggi.

“Hubungan baik ini harus memungkinkan masyarakat kita memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor,” cetusnya.

Para peserta yang hadir dalam forum itu berasal dari spektrum generasi yang berbeda. Mereka ialah generasi muda yang aktif di bisnis start-up.

Ajang tersebut mereka pakai untuk bertemu dengan rekan-rekan seprofesi dari Singapura. Selanjutnya, para peserta mendiskusikan upaya-upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama di bidang e-commerce.

Berbagi pengalaman
Turut hadir dalam acara itu para duta besar senior untuk berbagi pengalaman. Narasumber menjadi komplit karena Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto ikut ambil bagian.

Merujuk ke semangat kedua pemimpin negara, sesuai komitmen yang dicapai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Lee Hsin Long, salah satu prioritas kerja sama yang dibidik ialah memaksimalkan potensi ekonomi digital dan smart city.

Presiden Jokowi menargetkan untuk menciptakan 1.000 technopreneur pada 2019 mendatang. Mengenai smart nation innisiative, Singapura sebagai pusat keuangan dan hub internasional, berada di posisi terbaik untuk bekerja sama dengaan Indonesia.

Pakar politik Dewi Fortuna Anwar yang menjadi pembicara dalam forum itu mengatakan Indonesia dan Singapura ialah dua negara kunci dalam kerja sama ASEAN.

“Jangan lupa, ASEAN berdiri karena untuk menghentikan konfrontasi dan mencegah terjadinya kembali konfrontasi antara Indonesia dan negara tetangga terdekat, Malaysia dan Singapura,” imbuhnya. (I-4)