Nama Xi Bersanding Dengan Mao Zedong

XI JINPING terangkat ke posisi pemimpin Tiongkok yang paling berkuasa, kemarin, ketika namanya diabadikan dalam konstitusi Partai Komunis di samping Mao Zedong.

Dimasukkannya filosofi panduan eponymous Xi untuk negara tersebut pada akhir kongres selama satu minggu bisa menjadi fondasi baginya untuk tetap menjadi pemimpin penting ‘Negeri Panda’ yang jauh melampaui masa jabatannya yang kedua yang akan datang.

Pendiri Komunis Tiongkok, Mao Zedong, dan arsitek reformasi pasar, Deng Xiaoping, adalah satu-satunya pemimpin Tiongkok lainnya yang menempatkan nama mereka dalam dokumen--dan hanya Mao yang masih hidup saat dia disematkan namanya.

Xi, 64, memimpin sidang penutupan kongres tempat sekitar 2.300 delegasi menyetujui amandemen konstitusi untuk memasukkan “Pemikiran Jinping Xi tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tionghoa untuk Era Baru".

Konsep ini memberi penekanan pada peran partai dalam mengatur setiap aspek negara dari ekonomi hingga apa yang orang tulis di media sosial.

"Kita harus bekerja tanpa lelah dan terus maju dalam perjalanan mewujudkan pembaruan bangsa China," ujar Xi, yang akan diangkat kembali sebagai ketua partai, pada Rabu (25/10), kepada kongres tersebut dalam sebuah sambutan pamungkas.

Dengan namanya tercantum dalam konstitusi, Xi akan menjadi penentu tentang semua masalah politik. Dia bisa tetap sebagai pemimpin tertinggi negara itu bahkan jika dia melepaskan gelar sekretaris jenderal partai saat masa jabatan keduanya berakhir pada 2022, kata para analis.

Pendahulu Xi, Jiang Zemin dan Hu Jintao, memiliki konsep yang juga dimasukkan dalam konstitusi, tapi tanpa nama mereka dan baru ketika mereka pensiun setelah dua masa jabatan.

"China memiliki tradisi menggabungkan kaisar dan guru, yang berarti kaisar juga pemimpin pemikiran. Xi meraihnya pada akhir masa jabatan pertamanya. Itu langka dalam sejarah kita," ujar pakar politik China, Hu Xingdou, kepada AFP.

Xi juga berhasil memasukkan setidaknya dua dari program-program yang paling yang ia banggakan tertulis dalam undang-undang dasar: kampanye antikorupsi yang telah menindak 1,5 juta pejabat korup dan inisiatif Belt and Road, proyek infrastruktur perdagangan global masif untuk meningkatkan pengaruh Tiongkok di luar negeri.

Kongres mendeklarasikannya sebagai pemimpin mutlak Partai Komunis China, sebuah tanda jelas bahwa pihak Xi ingin lebih memperketat cengkeraman mereka di negara tersebut.

"Bagi yang setuju, angkat tangan Anda," kata Xi saat pemungutan suara yang direspons dengan lengan terangkat serentak. Ketika dia bertanya apakah ada orang yang tidak mendukung, teriakan "Tidak ada!" bergema di Aula Besar Rakyat.

"Sekarang negara kita bersatu, kohesif, dan terangkat di dunia," kata perwakilan Provinsi Jilin, Li Hualiang. (OL-3)