Mengenal Teknologi SANS BRIN

BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan teknologi mutakhir, yakni neutron scattering yang sudah diaplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya pemanfaatan riset teknologi small angle neutron scattering (SANS).

SANS merupakan sebuah instrumen atau alat karakterisasi yang digunakan untuk melihat bentuk, ukuran, partikel dalam skala nanometer (untuk melihat benda yang lebih kecil dari bakteri).  Bahan-bahan yang dapat dilihat dari SANS, misalnya, protein dari hewan, protein dari virus, protein dari bakteri, hingga protein dari manusia.  Salah satu jenis vaksin di Indonesia, yakni vaksin Pfizer, menggunakan teknologi SANS.

SANS bukanlah alat atau karakterisasi yang bisa berdiri sendiri, melainkan bisa menjadi bagian utama atau bagian pendamping.

Mengenal Teknologi SANS BRIN

Small Angle Neutron Scattering (SANS)
. Instrumen untuk melihat bentuk, ukuran, dan partikel berskala nanometer.
. Diaplikasikan dari teknologi neutron scattering.
. Berlokasi di kawasan nuklir Serpong.

Bahan yang Dapat Dilihat SANS
. Protein dari hewan, virus, bakteri, dan manusia 

Pemanfaatan Teknologi SANS

Softmatter
Fungsi
. Pengembangan obat bertarget, vaksin, dan smart material lain.
. Melihat pengaruh perubahan tingkat keasaman atau pH terhadap albumin sapi.

Biologi Molekuler
. Tujuan: Mempelajari struktur biologi dan protein untuk vaksin covid-19.

Tahapan Manipulasi Protein
. Identifikasi protein target.
. Kloning gen.
. Produksi, permunian, dan penentuan struktur untuk pengembangan.