Kerja Kreatif di Balik Gemerlap Natal

JARUM jam menunjukkan angka 11. Suasana pusat perbelanjaan modern sudah sepi, tanda jam operasi sudah berakhir. Tidak ada lagi riuh dan lalu lalang pengunjung. Tidak lagi tampak pramuniaga tawarkan barang. Aktivitas pun berhenti.

Namun, itu tidak berlaku bagi Aan Sudiana bersama tujuh temannya. Jam kerja mereka baru saja mulai. Mereka sibuk mengecat dan merangkai kembali styrofoam menjadi patung permen berukuran besar, boneka, dan pernak-pernik lainnya. Semua hiasan dibuat bak permen sesuai dengan konsep Candyland yang diusung Mall of Indonesia (MOI) guna merayakan Natal dan tahun baru.

Jelang akhir tahun merupakan kesempatan bagi Aan selaku eksekutor desain mal untuk meraup keuntungan. Bagaimana tidak? Berbagai pusat perbelanjaan saling bersaing mendesain mal mereka dengan berbagai kreasi yang menarik. Hal itu menjadi peluang bagi pelaku usaha desain untuk meraup keuntungan dari jasa mereka, yaitu mendekorasi pusat perbelanjaan.

Aan mengaku sudah menerima job mendesain Candyland sejak pertengahan Oktober. Namun, instalasi mulai dilaksanakan pada 28 November selama enam hari dan ia melakukan dua kali perbaikan desain karena ada beberapa kerusakan.

MOI merupakan salah satu dari tiga mal yang ditukanginya. Ia juga mendesain mal di Pantai Indak Kapuk dan Tangerang City. Omzetnya mengalami peningkatan empat kali lipat jika dibandingkan dengan bulan lain. Jika biasanya omzetnya sekitar Rp50 juta-Rp60 juta, pada akhir tahun, omzetnya bisa mencapai Rp270 juta. Biaya yang dikenakan Aan pun beragam, tergantung tingkat kesulitan desain, pembuatan, dan luas area dekorasi.

"Event Natal bujetnya rata-rata di atas Rp10 juta," kata Aan yang menjadi pemilik Ruang Rupa Dekor. Bahkan, untuk mewujudkan konsep dunia permen, Aan menganggarkan Rp200 juta.

Meraup pundi-pundi melalui desain untuk Natal dan tahun baru juga dilakukan Pelangi Entertaiment. Sang pemilik Rica Samuel mengaku Natal dan tahun baru menjadi saat panen. Untuk tahun ini saja, ia menerima 10 permintaan desain dari hotel dan mal.