Kemenhub Siapkan Bantuan Logistik dan Transportasi ke Aceh

BADAN Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan diwakili oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh mengerahkan pegawai dan siswa taruna menuju lokasi gempa di Pidie Jaya. Mereka menggunakan 2 truk dengan membawa kebutuhan logistik.

“BP2IP Malahayati telah tiba di lokasi gempa di Pidie Jaya dengan membawa kebutuhan pengungsi seperti air minum, beras, mie instan, obat-obatan, handuk, selimut, sajadah, dan sarung," jelas Kabiro Komunikasi dan Informasi Publik Bambang S Ervan dalam siaran pers, Kamis (8/12).

Bambang menambahkan, pada Jumat (9/12) juga akan diberangkatkan pesawat jenis Boeing B-737 berkapasitas 15 ton milik perusahaan kargo Tri MG dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Aceh yang mengangkut barang bantuan ke Aceh.

"Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan dapat mengirimkan barangnya ke pool Damri Jl Tipar Cakung paling lambat Jumat (9/12) pukul 10.00," ungkap Bambang.

Seusai gempa dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh, Rabu (7/12), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi segera menginstruksikan kepada jajarannya bekerja sama dengan operator transportasi darat, laut, maupun udara menyiapkan bantuan transportasi untuk digunakan mengangkut para tenaga medis, obat-obatan dan bantuan lainnya.

"Saya turut berbela sungkawa atas peristiwa gempa di Aceh yang memakan banyak korban. Kemenhub segera membantu dengan menyediakan bantuan tranportasi untuk mengangkut bantuan medis obat obatan dan tenaga medis serta bantuan lainnya," jelas Budi.

"Dukungan telah datang dari maskapai penerbangan dan perusahaan pelayaran," sambungnya.

Di sektor darat, Dirjen Perhubungan Darat bekerja sama dengan Organda pusat dan provinsi akan mengerahkan moda bus serta truk untuk memobilisasi bantuan transportasi. (X-12)