1928:Chiang Kai Shek Jadi Presiden Tiongkok

CHIANG Kai-shek resmi menjabat Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sekaligus diangkat menjadi jenderal angkatan perang. Ia lahir di Kota Xikou, Provinsi Zhejiang, pada 31 Oktober 1887.

Melalui perang di Wuchang, Chiang bergabung dalam kekuatan revolusioner dan memimpin sebuah resimen bersama teman sekaligus mentornya, Chen Qimei.

Revolusi itu akhirnya berjalan sukses dan Chiang menjadi salah satu pendiri Kuomintang (KMT). Setelah pemerintah republik oleh Yuan Sih Kai mengambil alih, Chiang menjadi tangan kanan Ketua KMT, Sun Yat-sen.

Seusai Sun Yat-sen mangkat pada 1925, Chiang praktis ditunjuk sebagai Ketua KMT. Pada Juli 1926, Chiang meluncurkan Ekspedisi Utara, yakni sebuah operasi militer untuk menghancurkan penguasa Tiongkok utara dan menyatukan negara di bawah KMT.

Selama Perang Sipil Tiongkok (1926-1949), Chiang mencoba menghapuskan komunis di 'Negeri Tembok Raksasa' itu. Namun, usahanya gagal.

Dia terpaksa memindahkan pemerintahannya ke Pulau Taiwan dan mendirikan Republik China di sana. Chiang Kai-sek tetap berada di Taiwan sebagai presiden hingga akhir hayatnya pada 5 April 1975.