RI Tunggu Investigasi Resmi

DI tengah terus bertambahnya jemaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Mina, Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah baru akan bersikap terhadap Arab Saudi setelah investigasi resmi selesai.

"Nanti setelah selesai semuanya. Ini kan masih dalam proses," kata Jokowi di Karawang, Jawa Barat, kemarin. Ia menjawab pertanyaan juru warta soal kemungkinan mengirim nota protes kepada Arab Saudi.

Presiden belum berkomunikasi secara penuh dengan Arab Saudi. Ia juga tak mau mengambil kesimpulan soal penyebab musibah tersebut sampai ada hasil investigasi. "Kalau ini selesai, identifikasi (korban) selesai, data yang wafat selesai, baru kita berbicara soal itu."Data terbaru hingga kemarin pukul 21.00 WIB, korban meninggal dalam insiden Mina yang terjadi Kamis (24/9) mencapai 769 jemaah dan 934 lainnya luka-luka.

Korban wafat dari Indonesia pun menjadi 34 orang. "Ada penambahan yang wafat sebanyak 15 orang," kata Kepala Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arsyad Hidayat.

Korban yang meninggal, jelas Arsyad, akan segera dimakamkan di permakaman umum Sharaya, Mekah, setelah seluruh proses administrasi selesai. PPIH juga mengidentifikasi ada tiga jemaah warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi meninggal dalam petaka Mina, yakni Akhmad Jamhuri bin Hisyam, Wartoyo Usman Kalib, dan Asdinur Sanuri Hamzah.

Terkait dengan jemaah yang belum kembali ke maktab, Arsyad menjelaskan, jumlahnya tercatat masih 99 orang dari sebelumnya 112. Di sisi lain, Hotel Gawharatal Jawar tempat menginap sekitar 700 haji Indonesia asal Embarkasi Jakarta-Bekasi kloter 34 (Depok), 39 (Bandung), dan 49 (Garut), kemarin siang terbakar. Api sempat berkobar di lobi, tetapi tidak ada korban dalam insiden itu.

Seiring dengan selesainya prosesi haji, jemaah asal Indonesia akan pulang ke Tanah Air secara bertahap. Hari ini ada 12 penerbangan membawa jemaah. "Jemaah kloter 1 Embarkasi Jakarta, Pondok Gede, akan dipulangkan perdana," tutur Kasi Pelayanan Pemulangan Ismail Aini