Simone Inzaghi Akui Inter Milan Dihantam Kelelahan Jelang Akhir Musim

PELATIH Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa skuadnya mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan fisik dan mental di tengah padatnya jadwal kompetisi musim ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Inzaghi usai kemenangan 3-1 atas Cagliari dalam lanjutan Serie A di Giuseppe Meazza, Sabtu (12/4). Hasil ini mengukuhkan posisi Nerazzurri di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin atas Napoli, yang baru akan bertanding melawan Empoli pada Senin (14/4).

Baca juga : Simone Inzaghi Perhatikan Berbagai Aspek Jelang Laga Liga Champions Kontra Feyenoord

“Musim lalu kami memainkan total 49 laga. Tahun ini baru pertengahan April, tapi kami sudah main 48 kali,” ujar Inzaghi kepada Bein Sports. “Ini musim yang luar biasa berat. Para pemain mengorbankan banyak hal untuk tim ini, dan saya bangga pada mereka.”

Dengan Inter masih bersaing di tiga kompetisi—Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions—Inzaghi tak menampik bahwa jadwal superpadat menjadi tantangan tersendiri.

“Bukan hanya lelah secara fisik, tapi juga mental. Tetap fokus di setiap pertandingan itu sangat sulit. Tapi saya dilatih tim yang luar biasa, mereka selalu memberikan segalanya untuk lambang di dada mereka,” katanya.

Baca juga : Simone Inzaghi: Feyenoord Tepat Menunda Laga Eredivisie untuk Fokus ke Liga Champions

Dalam laga kontra Cagliari, Marko Arnautovic membuka keunggulan Inter, disusul gol Lautaro Martinez yang tengah on fire. Martinez kini menjadi pemain pertama yang terlibat dalam minimal 15 gol di enam musim beruntun Serie A (12 gol, 3 assist musim ini). Cagliari sempat memperkecil lewat Roberto Piccoli, namun Yann Bisseck memastikan tiga poin penuh bagi Inter.

Selanjutnya, Inter akan menjamu Bayern Munich di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu pekan ini. Inter membawa bekal kemenangan 2-1 dari leg pertama di Allianz Arena.

“Kami menghadapi salah satu tim terbaik dunia, tapi kami percaya diri,” kata Inzaghi. “Kuncinya: ulangi performa di leg pertama—main cepat, agresif, dan disiplin.”

Tak hanya itu, duel panas kontra AC Milan juga menanti di leg kedua semifinal Coppa Italia, 23 April, dengan agregat sementara 1-1.

“Musim ini penuh perjuangan, dan kami belum selesai. Enam laga liga tersisa, dua kompetisi lainnya juga. Ini akan menuntut banyak pengorbanan. Tapi kami siap,” tutup Inzaghi. (Z-10)