Tidak Ada Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 6,0 di Wanokaka, NTT

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Waingapu, Sumba Timur, menyebutkan tidak ada kerusakan bangunan yang ditimbulkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitude 6,0 di Wanokaka, Sumba Barat, NTT, Senin (31/3) pukul 23.54 WITA.

Lokasi gempa sekitar 70 kilometer barat daya Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, tepatnya di pantai selatan wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, pada kedalaman 30 kilometer.

Baca juga : BMKG : Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 6.0 Guncang Wanokaka

Sesuai laporan yang diterima dari Stasiun Geofisika Waingapu, gempa di Sumba merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia, berbeda dengan gempa magnitude 5,4 di Aceh pada 30 Maret 2025. Gempa Aceh disebabkan adanya aktivitas Sesar Besar Sumatera.

Terkait gempa di Sumba tersebut, BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu terkait gempa tersebut yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang kemungkinan retak atau rusak yang disebabkan oleh getaran gempa. Masyarakat juga diminta mengecek kestabilan rumah  untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga : Bersilaturahim Hari Ini Perlu Bawa Payung, Ini Alasannya

Sejumlah warga mengabarkan dampak gempa di Sumba lewat media sosial sesaat setelah gempa. 

Juan Laurens, warga yang tinggal di Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya mengatakan, getaran gempa sangat terasa. "Seperti main ayunan, daun pintu ikut bergoyang, kain gorden juga ikut bergoyang," tulisnya di grup WhatsApp BMKG Sumba.

Warga lainnya dari Wetabula, Sumba Barat Daya dan Kambaniru di Sumba Timur juga mengabarkan hal yang sama. "Gempa terasa di Kambaniru, serasa perahu bergoyang," kata Umbu Ana Lodu. (H-4)