Menag RI KH Nazarudin Umar : Al Qur'an di era AI Tetap Puaskan Intelektual Umat

Al-Qur'an sampai kapanpun akan selalu melayani sesuai zamannya. Bahkan diera dunia yang makin canggih, dengan perkembangan dunia digital yang begitu cepat, dan hadirnya artificial inteligence ( AI ), Al Qur'an tetap mampu memuaskan intelektual bagi umat manusia.

Penegasan itu disampaikan Menteri Agama RI,Prof. Dr. KH. Nasruddin Umar pada acara puncak peringatan Malam Nuzulul Qur'an dan sekaligus peringatan Haul Sheikh Zayed di Masjid Raya Sheik Zayed, Solo, Selasa (18/3/2025).

"Al-Qur'an selalu melayani zamannya. Sekarang apa yang terjadi pada masa ini, dahsyatnya Alquran hingga diera artificial inteligence (AI) tetap mampu memuaskan intelektual masyarakat modern sekarang," tegas Nazarudin dalam mauizah hasanah.

Baca juga : Menag Tekankan Disiplin dan Pelayanan Maksimal dari Petugas Haji

Dia tegaskan makin canggih ilmu pengetahuan makin tersingkap kebenaran Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan kitab suci yang tidak masuk akal untuk ditinggalkan oleh pemeluknya. 

Tidak ada buku yang paling laris di dunia ini mengalahkan Al-Qur'an. Keberadaanya  memberikan petunjuk sampai akhir zaman karena Al-Qur'an adalah kitab suci terakhir yang Allah turunkan.

"Dan untuk itulah, maka pada malam ini kita memperingati turunnya Al-Qur'an. Tidak ada penerbitan yang mampu mengalahkan oplah penjualan AAl-Qur'an di belahan dunia manapun, termasuk di Indonesia," tegas dia.

Baca juga : Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Sistem Pendidikan di Pesantren Darunnajah, Diharapkan Cetak Intelektual Muslim Baru

Pada peringatan hari turunnya Kotab Suci umat Islam dan sekaligus Haul Sheikh Zayed di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo itu, ikut hadir Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

Sejumlah Dubes negara sahabat sebagai tamu kehormatan tampak hadir,, seperti Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salim Aldaheri, Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah, Duta Besar Bahrain untuk Republik Indonesia Ahmed Abdulla Alhajeri, Duta Besar Yordania untuk Republik Indonesia Sudqi Al Omoush.

Lalu,  Dubes Republik Arab Suriah untuk Indonesia, Abdul Monem Annan, Dubes Bosnia dan Herzegovina untuk  Indonesia Armin Limo, Dubes  Azerbaijan untuk Indonesia Ramil Rzayev dan Direktur Manajemen Proyek dan Program Yayasan Zayed untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan Abdulaziz Al Zai.

Baca juga : Ponpes Darunnajah Siap Sambut Menteri Agama dalam Peresmian Laznas

Walikota Solo Respati Ardi yang terlibat dalam perayaan  Nuzulul Qur'an dan Haul Sheikh Zayed mengatakan berkah luar biasa bisa bergabung dengan para tokoh hebat.

"Berkah luar biasa acara ini. Alhamdulillah bisa menunaikan salat berjamaah di saf depan bersama orang-orang yang kita tahu peran beliau-beliau ini di bidang kemasyarakatan dan negara begitu berarti," tutur Respati. 

Dia berharap, bahwa perayaan Malam Nuzulul Quran di Masjid Raya Sheikh Zayed  ini bisa  menjadi momen refleksi spiritual sekaligus memperkuat hubungan persaudaraan antarumat muslim di tingkat nasional maupun internasional. (H-2)