Pertemuan Serius untuk Album Baru

KELOMPOK musik asal London Inggris, The Rolling Stones, akan merilis album baru dalam waktu dekat. Gitaris The Rolling Stones, Keith Richards, 71, dalam wawancaranya dengan Iheart Radio, Selasa (15/9), mengatakan dirinya bersama dengan tiga rekan lain telah mengadakan pertemuan serius di London untuk membahas rencana pasti album baru. Tiga rekan Richards itu ialah Mick Jagger, Charlie Watts, dan Ronnie Wood. Secara rinci, Richards menambahkan informasi dalam wawancaranya dengan majalah Rolling Stone.

"Sebuah album baru sepertinya sudah semakin dekat. Kami telah berbincang meski sedikit. Kami hanya mengatakan, 'Sudah waktunya kita kembali ke studio, bukan?' dan kami sepakat. Namun, di mana atau kapan, masih dalam pemikiran," beber dia. Meski demikian, penulis lagu dan produser rekaman itu memberikan petunjuk. "Dalam angan-angan saya, rekaman itu bisa dilakukan setelah tur di Amerika Selatan pada Februari 2016 dan mencoba masuk ke studio sebelum Natal 2015," tambah dia. Sebelumnya, sang vokalis, Mick Jagger, pada awal tahun lalu sempat menyatakan ketidakyakinannya akan album baru.

"Bagus seandainya ada album baru. Saya telah punya banyak lagu dan menulisnya beberapa tahun terakhir untuk mereka semua. Saya juga akan senang jika itu direkam. Namun, ya, mari kita berharap demikian," katanya dengan penuh keraguan. Terakhir, The Rolling Stones merilis album pada 2005 dengan judul A Bigger Bang. Pada 2012, mereka berkumpul kembali dan tur ulang tahun ke-50 setelah lima tahun penuh mengambil 'cuti'. Pada saat itu, mereka menyempatkan untuk merilis dua single lagu berjudul Doom and Gloom dan One more Shoot untuk album kompilasi GRRR!.

Meski kelompok musik bergenre rock, pop, dan blues itu tidak merilis album, Keith Richards disibukkan dengan proyek pembuatan album solonya berjudul Crosseyed Heart yang diluncurkan hari ini. Sebelumnya, single andalan berjudul Trouble telah dirilis 17 Juli silam. Album itu menandai kehadiran dirinya setelah 23 tahun lalu merilis album solo pertamanya, Main Offender.

Film
Demikian juga dengan Mick Jagger. Bersama dengan produser film Martin Scorsese, dirinya akan merilis film serial berjudul Vinyl. Film serial bertema rock and roll itu berlatar era 1970-an di New York. Film itu mengisahkan masa transisi industri musik ke era baru dari berbagai genre. Vinyl ialah tontonan dewasa yang hanya boleh diputar larut malam saat anak-anak sudah tidur. Dalam trailer yang telah diluncurkan HBO, ditampilkan dengan gamblang kekacauan apa yang terjadi pada sebuah konser rock n' roll di masa 1970-an.

Antara lain, eksekutif label rekaman yang membuka botol sampanye dengan penuh kemenangan dan banyak adegan yang menyorot pemakaian obat bius. Proyek itu telah dimulai sejak 2011. Bagaimana Scorsese, Jagger, dan pelaksana teknis film Terence Winter akan mengeksekusi serial ini tentu memancing rasa penasaran mengingat begitu panjangnya persiapan yang dibutuhkan. Untuk musim perdana di 2016, film itu akan dibuat dalam 10 episode.