Sejarah Hari Kanker Payudara Sedunia Setiap Oktober, Kenali Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya

SETIAP tanggal 19 Oktober diperingati Hari Kanker Payudara Sedunia. Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara. 

Dalam sejarahnya, Hari Kanker Payudara Sedunia pertama kali dirayakan pada 1985 saat American Cancer Society, bekerja sama dengan perusahaan farmasi AstraZeneca (produsen obat-obatan anti-kanker) mendirikan Bulan Kesadaran Kanker Payudara Nasional di Amerika Serikat. 

Kemudian inisiatif tersebut menyebar ke berbagai negara hingga menjadi gerakan global yang menggalang kesadaran tentang kanker payudara.

Baca juga : Menyusui Bisa Menekan Risiko Kanker Payudara

Peringatan Hari Kanker Sedunia semakin dikenal saat Betty Ford, istri dari Presiden AS ke-38, Gerald Ford, memberikan dukungan. Betty Ford merupakan seseorang yang pernah mengalami. Ia pun  menjadi salah satu tokoh yang menggagas Hari Kanker Payudara Sedunia.

Faktor Risiko

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang terbentuk saat sel-sel di dalam payudara berkembang secara abnormal. 

Melansir dari situs Kementerian Kesehatan RI, faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara, mulai dari merokok dan terpapar asap rokok, pola makan yang buruk (tinggi lemak dan rendah serat, mengandung zat pengawet/pewarna), dan haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun.

Cara Mencegah

Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah terjadinya kanker payudara. Melansir dari situs RS Bunda, berikut beberapa cara mencegah kanker payudara.

1. Jaga berat badan ideal
2. Konsumsi makanan bergizi seimbang
3. Berolahraga dengan rutin
4. Hentikan kebiasaan merokok
5. Batasi konsumsi alkohol
6. Menyusui bayi
7. Hindari paparan radiasi. (H-2)