Headline
Atasi Kemiskinan Perlu Akurasi

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus
Celah Represi dalam Aturan Baru Undang-Undang Konservasi

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

1944: Churchill dan Stalin Ikat Perjanjian

History | BBC | Dok MI
30/9/2016 07:50
1944: Churchill dan Stalin Ikat Perjanjian
(2TODAY.COM)

PADA 30 September 1944, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin menggelar konferensi sembilan hari di Moscow. Konferensi akan membahas peperangan melawan Jerman dan masa depan Eropa.

Kekalahan Jerman, saat itu, tampaknya tidak bisa dikecilkan. Stalin menegaskan komitmennya untuk ikut melawan Jepang meskipun Jerman saat itu sudah menyatakan menyerah. Pandangan lain yang penting ialah pembicaraan soal masa depan Eropa pascaperang.

Churchill menyerahkan Rumania di bawah kendali Soviet untuk menyempurnakan tekanan kepada Jerman. PM Inggris juga menyatakan akan menarik angkatan perang dari Yunani.




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved