Jangan Buang Setruk Belanja

SEPERTI ibu rumah tangga kebanyakan, Ainun Chomsun, 42, menjadi manajer keuangan dalam rumah tangganya. Setiap pengeluaran diperhitungkan dengan teliti agar tidak melebihi anggaran yang ditetapkan, termasuk di dalamnya soal anggaran belanja.

Salah satu strateginya ialah memilih produk yang menawarkan potongan harga. Ibu satu anak itu mengaku terbantu dengan internet karena menyediakan informasi itu dengan mudah. Hal itu bisa diakses hanya dengan menyentuh gawai pintarnya.

"Ibu itu manajer keuangan keluarga. Kalau ada perbedaan harga sedikit saja, kita pasti kejar," ucap pendiri Akademi Berbagi itu saat ditemui Media Indonesia di Jakarta, Rabu (2/9) lalu.

Dari selisih harga itu, Ainun mengaku bisa menghemat uang belanja dan mengalokasikannya untuk keperluan lain. Setelah agenda berbelanja selesai, Ainun biasanya mengumpulkan setruk belanja untuk dicatat dalam akun keuangan pribadinya.

Ia sengaja menyimpan setruk belanja itu selama satu minggu untuk berjaga-jaga jika suatu saat barang yang dibelinya ingin ditukar kembali karena berbagai alasan. Setruk yang tidak perlu dibuangnya begitu saja karena dianggap hanya memenuhi dompet.

"Biasanya disimpan dulu sekitar semingguan untuk dibuang," sahutnya.

Nyatanya, setruk belanja yang dianggap tidak berguna oleh Ainun itu justru bisa mendatangkan uang bagi konsumen dan produsen. Melalui penggunaan aplikasi Snapcart, konsumen yang bersedia memotret setruk belanjanya bisa memperoleh cashback dalam jumlah tertentu. Uang tersebut bisa dicairkan ke dalam rekening pribadi Anda jika telah mencapai nominal minimal Rp52.500.

Pendiri dan CEO Snapcart Reynazran Royono menyatakan, terdapat 200 macam produk yang termasuk kategori fast moving consumer goods (FMCG) setiap minggu yang menawarkan cashback. Produk yang ditawarkan itu berotasi setiap dua minggu sekali agar tetap variatif.

Cara itu terbukti meningkatkan minat pengunduh aplikasi yang kini mencapai lebih dari 10 ribu orang.

"Yang membuat aplikasi ini berfungsi ialah relasi kami dengan brand. Kalau tidak ada produk yang dipromosikan akan sulit bagi kami mengumpulkan data konsumen," ujar Reynazran dalam jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Reynazran menjelaskan, pengumpulan data konsumen itu dimaksudkan menyediakan informasi yang lebih akurat tentang perilaku konsumen bagi para produsen. Selama ini, produsen kesulitan memperoleh data tersebut secara riil.

Jika produsen memerlukan informasi, mereka biasanya mendapatkannya dari pihak ketiga yang notabene dianggap kurang akurat untuk menjadi basis data analisis mereka. Pasalnya, data yang terkumpul rata-rata berdasarkan wawancara konsumen, bukan tindakan yang dilakukan konsumen.

Padahal, keakuratan data itu penting untuk memastikan bahwa strategi pemasaran yang digunakan produsen tepat sasaran dan produk yang ditawarkan dapat menjawab kebutuhan konsumen.

"Jawaban untuk pertanyaan produsen itu sebenarnya ada di depan mata, yaitu setruk belanja. Itu sumber data yang selama ini belum banyak dianggap. Padahal dari situ, kita bisa tahu kapan, di mana, dan apakah belanja sesuai dengan perkiraan awal kita atau tidak?" sebut laki-laki yang akrab disapa Rey itu.

Hal tersebut diakui Business Unit Director Nestle Indonesia Rully Gumilar. Ia menyatakan bahwa sebagai bisnis yang dinamis, produsen harus mengeluarkan uang tertentu agar mampu memperbesar pangsa pasar produk. Namun, kebanyakan produsen kurang mendapatkan informasi soal strategi pengembangan pasar mana yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan bisnis mereka.

"Dengan consumer insight yang kita dapatkan lewat analisis setruk belanja, kita seperti menaruh puzzle untuk pertanyaan kami," sahutnya.

Promosi terbaru
Snapcart menerapkan beberapa tahapan sebelum konsumen bisa mendapatkan bonus yang dijanjikan. Langkah pertama ialah membuat akun pribadi dan mengisi data pribadi secara lengkap.

Setelah itu, Anda bisa langsung mencari promosi terbaru di Snapcart untuk membantu perencanaan belanja. Rey menegaskan bahwa promosi itu tidak berlaku terbatas pada toko tertentu asalkan toko tersebut menyediakan setruk belanja resmi.

Berikutnya, konsumen berbelanja ke toko ritel pilihan seperti biasa. Tidak ada kewajiban bagi pembeli untuk hanya membeli produk yang dipromosikan. Setelah itu, setruk belanja yang didapat difoto dan diunduh menggunakan fitur pada aplikasi tersebut.

Pastikan setruk difoto secara lengkap agar bisa lolos verifikasi. Proses verifikasi itu memakan waktu rata-rata dua hari karena prosesnya secara manual.

"Penting bagi konsumen untuk memasukkan data secara benar karena mereka juga bisa memperoleh poin yang jika dikumpulkan berpeluang untuk mendapatkan cashback jutaan rupiah," tegasnya.

Maksimal penukaran cashback hanya berlaku untuk lima setruk berbeda di hari yang sama. Jumlah produk yang bisa ditukar juga masing-masing lima buah per produk. Tujuannya memastikan bahwa yang memasukkan data ialah konsumen akhir, bukan pedagang.

Namun, imbuh Rey, setruk belanja masih berlaku hingga tujuh hari setelah tanggal pembelian. "Kalau setruk terdeteksi ada duplikasi, kami akan tolak. Begitu pula jika mereka unduh setruk dalam rentang waktu yang hampir bersamaan karena dinilai tidak sesuai dengan kebiasaan konsumen," tukas Rey. (S-4)

[email protected]