Usia Muda Perlu Operasi Lutut karena Kerusakan Sendi

OPERASI lutut tidak hanya dilakukan pada kelompok usia lanjut. Pada usia muda juga terdapat kasus-kasus yang mengharuskan mereka melakukan operasi lutut karena kerusakan sendi. 

"Pada orang muda sering terjadi karena kecelakaan sendinya rusak pecah sehingga apapun dilakukan sendinya pengapuran. Kalau jalan sakit, tulang rawannya habis, itu indikasi. Lalu orang yang pernah infeksi lutut tidak tertangani dengan baik. Lalu permukaan lututnya jadi kasar. Itu indikasi operasi," kata Kiki di Jakarta, Selasa (9/7).

Pada usia yang lebih muda, operasi lutut perlu dilakukan bagi seseorang yang menderita penyakit autoimun rheumatoid artrtitis. Pada penyakit ini, imun tubuh menyerang sendinya sendiri hingga rusak.

Baca juga : Operasi Sendi Lutut Bermanfaat bagi Pasien

Sedangkan pada usia tua, operasi lutut sering dilakukan karena pengapuran murni atau primer seiring bertambahnya usia dan pengapuran yang diturunkan secara genetik misalnya dari ibu ke anak perempuannya. Kiki mengatakan pasien yang menjalani prosedur operasi sendi lutut di dunia mencapai angka 3 juta orang.

Di Amerika Serikat ada sekitar 800 ribu orang membutuhkan operasi sendi lutut. Di Indonesia belum ada data pasti tetapi dari survei yang pernah dilakukan sekitar 5.000-8.000 orang melakukan operasi lutut. 

Operasi bisa dilakukan dengan metode konvensional dengan memotong tulang sendi secara manual dan memasang implan sebagai bantalan di sendi lutut. Kiki mengatakan seiring bertambahnya kebutuhan operasi lutut dari tahun ke tahun, diperlukan juga inovasi teknologi untuk mempercepat proses operasi dan minimal rasa sakit. (Ant/Z-2)