Perusahaan Tambang Mesti Lindungi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

TIDAK hanya berkelanjutan dari sisi bisnis, perusahaan juga mesti berupaya perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem di sekitar wilayah kerjanya. Apalagi perusahaan tambang yang memanfaatkan sumber daya alam seharusnya melindungi keanekeragaman hayati dan ekosistemnya.

Hal itu didorong BUMN holding industri pertambangan Mind Id kepada anggotanya untuk terus melaksanakan praktik pertambangan yang mengutamakan berkelanjutan. Sekretaris Perusahaan Heri Yusuf mengatakan perseroan selalu memperhatikan lingkungan berkelanjutan dengan nilai Environment, Social, dan Governance (ESG).

Pihaknya telah melaksanakan kebijakan keanekaragaman hayati yang mencakup sejumlah pendekatan yang menjadi panduan bagi anggota grup dalam implementasi strategi pengelolaan keanekaragaman hayati. Beberapa strategi tersebut antara lain pemantauan secara berkala indeks keanekaragaman hayati, revegetasi pada wilayah operasi, dan strategi konservasi flora dan fauna yang merupakan spesies-spesies endemik.

"Selain itu, kami melakukan pemeliharaan daerah aliran sungai di sekitar wilayah operasional serta reboisasi dengan menanam pohon dari berbagai jenis dan spesies, khususnya yang bersifat langka dan endemik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4). Langkah lain juga dilakukan yaitu pencegahan abrasi dan erosi dalam rangka menjaga ekosistem perairan dan garis pantai.

Perusahaan juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan baik masyarakat lokal, pemerintah daerah, pihak ketiga, dan sebagainya untuk memastikan kerja sama kegiatan konservasi satwa liar dan dilindungi, termasuk melakukan sosialisasi terkait pentingnya perlindungan keanekaragaman hayati. Demikian usaha perusahaan tambang dalam menjalankan operasional yang tetap mengedepankan kebermanfaatan lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari