Kementerian PPPA Anak Korban Perundungan di Balikpapan Pasti Dapat Pendampingan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memastikan anak laki-laki berinisial R yang menjadi korban perundungan di sebuah sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Balikpapan, Kalimantan Timur, akan mendapatkan pendampingan.

"Kami telah meminta Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) untuk mendampingi proses penanganannya. Mereka akan berkoordinasi dengan dinas terkait," ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar di Jakarta, Senin.

Dalam kasus tersebut, ada lima anak berusia usia 14-15 tahun yang diduga sebagai pelaku bullying. Kemudian, ada satu anak lain yang merekam kejadian itu. Nahar meminta pihak kepolisian terus mendalami kasus tersebut.

"Motifnya perlu terus didalami oleh pihak kepolisian. Ini yang masih perlu terus didalami, dan perlu didampingi," katanya.

Perundungan diduga terjadi karena pelaku tidak terima korban mengirim foto asusila pelaku ke sejumlah orang, termasuk kepada sepupu pelaku. Aksi perundungan yang direkan dalam video itu kemudian viral di media sosial. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika