Pengurus Gakeslab Provinsi DKI Jakarta Antar Waktu 2021-2025 Resmi Dilantik

Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia menggelar pelantikan pengurus Provinsi DKI Jakarta Antar waktu Periode 2021-2025. Pelantikan pengurus antar waktu dilakukan setelah Ketua Gakeslab DKI Jakarta sebelumnya, RD Kartono Dwidjosewojo, terpilih sebagai Ketua Umum Gakeslab Indonesia. Setelah itu, jabatan Ketua Gakeslab DKI Jakarta diserahkan kepada Andri Noviar.

"Syukur Alhamdulillah saya bisa berdiri disini, dihadapan bapak ibu sekalian, untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak Kartono sebagai Ketua Gakeslab DKI sampai dengan akhir masa jabatan pada Desember 2025 yang akan datang,” ungkapnya dalam Pelantikan Pengurus Antar Waktu Gakeslab Indonesia Provinsi DKI Jakarta Periode 2021-2025 di Jakarta, Kamis (18/1).

Dalam mengemban tanggung jawab tersebut, ia membutuhkan dukungan dari semua pihak. Ada banyak agenda penting di sektor alat kesehatan dan laboratorium yang harus dikerjakan.

Dalam waktu kurang lebih 23 bulan ke depan, beberapa fokus yang bakal diprioritaskan adalah meningkatkan daya saing industri alat kesehatan (alkes) di Tanah Air. Pemanfaatan teknologi digital menjadi target utama.

Baca juga: Cegah Peredaran Alat Kesehatan Palsu, IdsMED Gelar Talkshow dan Edukasi

"Ketika covid-19 masuk ke tanah air, permintaan terhadap alat kesehatan sangat tinggi dan pemerintah memasukkan ke dalam sektor prioritas dalam Making Indonesian 4.0. Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing sektor industri alat kesehatan dengan mendorong transformasi teknologi berbasis digital. Pemanfaatan teknologi digital dimulai dari tahapan produksi hingga distribusi kepada konsumen," ujar Andri usai pelantikan pengurus di Jakarta, Kamis (18/1).

Ia memastikan Gakeslab akan melanjutkan program tersebut akan melakukan diskusi dan evaluasi berkala terhadap efektifitasnya.

Kemudian, fokus lainnya adalah membantu peningkatan produksi nasional. Salah satu caranya adalah dengan berkolabarasi dengan sesama industri alat kesehatan serta asosiasi industri alat kesehatan sehingga terciptanya ekosistem yang baik.

Baca juga: Siemens Healthineers Gandeng Kemenkes dan 4 Rumah Sakit

"Ketiga, adanya kolaborasi antara industri alat kesehatan dalam negeri dengan distributor alat kesehatan. Tujuan dari kolaborasi tersebut adalah agar kita sebagai pelaku industri alat kesehatan dalam negeri bisa saling support untuk dapat memasarkan alat kesehatan di dalam negeri,” terang Andri.

Sementara untuk para pelaku usaha yang masih impor, Gakeslab akan berupaya mencari substitusi dengan memfasilitasi mereka dengan para produsen alat kesehatan dalam negeri.

"Sehingga bisa terjalin kerja sama dan sinergitas, sehingga kedua belah pihak bisa selaras dengan kepentingan nasional,” tuturnya.

Saat ini, anggota Gakeslab DKI Jakarta berjumlah 528 perusahaan yang terdiri dari 54 perusahaan PMA, 390 perusahaan pemegang nomor izin edar (NIE) dan 84 perusahaan non NIE.

Berikut susunan Pengurus GAKESLAB Provinsi DKI Jakarta:

1. Ketua Dewan Penasehat dr. Yan Herman
2. Wakil Ketua Dewan Penasehat Tubagus Mualif
3. Ketua Andri Noviar
4. Wakil Ketua II Adhiarto
5. Wakil Ketua II Josephine Marpaung
6. Sekretaris Ridwan Saleh
7. Wakil Sekretaris Kreuz Septian
8. Bendahara Kharisma Hamzah
9. Wakil Bendahara Siti Schinta Suciwat
11. Ketua Bid. Organisasi dan Umum William Salim
12. Ketua Bid. Regulasi, Kelembagaan dan Perumusan Strategi Ririt Purwanti
13. Ketua Bid. Industri / Produksi Akmal Fauzan
14. Ketua Bid. Perdagangan, Purna Jual dan Jasa Lain Yudi Hartono
15. Ketua Bid. Laboratorium dan Diagnostik Rudi Lesmana. (Z-11)