JAKARTA Intercultural School (JIS) menggelar pelatihan komputer dan pemrograman CS50x yang merupakan hasil adaptasi dari program pelatihan Computer Science 50 (CS50) dari Universitas Harvard di kampus JIS Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (9/3)
Pelatihan itu dihadiri Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Menurutnya, guru yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menularkan ilmu yang didapatkan dari kursus CS50x.
"Saya ingin mengingatkan bahwa setelah pelatihan ini, Anda memiliki tugas besar untuk menyebarkan ilmu coding dan pemrograman kepada guru-guru lain,” ujar Nadiem lewat ketrerangan yang diterima, Jumat (10/3)
CS50 merupakan satu dari ratusan kelas pelatihan yang digelar Universitas Harvard. Para peserta mendapatkan pengantar ilmu komputer yang mencakup pelatihan bagaimana berpikir secara algoritma dan memecahkan masalah pemrograman secara efisien.
Mereka juga akan mendapat ilmu bahasa pemrograman seperti C, Python, SQL, JavaScript, CSS, dan HTML. Kursus ini dirancang dengan materi yang dapat diikuti semua orang, meski tanpa latar belakang ilmu teknologi dan informatika.
Nadiem berharap pelatihan ini akan menumbuhkan inisiatif para guru untuk mengembangkan materi pelajaran sesuai kebutuhan dan minat di sekolah masing-masing.
David J. Malan, Gordon McKay yang memimpin proyek kelas CS50, menjelaskan, program ini memang dirancang agar dapat dijangkau oleh banyak orang,. Terutama guru, di berbagai belahan penjuru dunia secara gratis.
"Program dirancang untuk mendorong para guru menjadi lebih kreatif dalam menyusun kurikulum pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa,” ujarya
Menurut David, program CS50 dirancang menjadi semacam kursus yang menonjolkan unsur kolaborasi dan kerja sama. Berbeda dengan materi pelatihan daring pada umumnya. Para peserta tinggal mengikuti materi melalui video, CS50 menghadirkan sosok mentor, serta adanya kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan membuat jejaring.
Sedangkan JIS Head of School, Maya Nelson, dalam pembukaan konferensi menjelaskan, tujuan inisiatif ini adalah untuk memberdayakan guru lokal dengan perangkat dan keahlian yang diperlukan. Kemudian engintegrasikan materi pelajaran CS50x ke kurikulum mereka.
"Kami berharap ini akan menjadi awal dari lebih banyak kemitraan yang didedikasikan untuk mempromosikan pendidikan ilmu komputer di Indonesia dan meningkatkan kompetensi digital siswa dan guru," pungkasnya. (H-3)
