Lebihi Target, APK Perguruan Tinggi 2022 Capai 39,37%

PLT. Dirjen Dikti-Ristek, Prof. Nizam mengatakan bahwa angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024. Di tahun 2022, APK perguruan tinggi telah mencapai 39,37% atau melebihi target 37% di 2024.

APK perguruan tinggi di tahun 2022 sudah mencapai 39,37%. Sementara itu, target di RPJMN 2024 itu di 37%," ujarnya dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Rabu (8/2).

Baca juga: Kapolri Ingatkan Jajarannya untuk Waspadai Karhutla

Selain melebihi target, Prof. Nizam menyebut bahwa peningkatan APK perguruan tinggi di 2022 terjadi secara signifikan. Pada 2021 APK perguruan tinggi di angka 32% dan kini terjadi peningkatan 7%.

"APK perguruan tinggi pada 2022 melonjak signifikan. Di 2021 itu 32% dan menjadi 39% di 2022," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa disparitas bukanlah faktor yang mempengaruhi APK perguruan tinggi. Lantas faktor yang perlu diperhatikan yakni sebaran.

"Sebenarnya kita tidak lagi melihat disparitas ini ada Jawa-luar Jawa. Kita lihat APK Jawa Barat malah tertinggal dari Papua Barat. Jadi APK ini mesti dilihat antar kabupaten, antar wilayah satu kawasan dan jumlah penduduknya," jelasnya.

Untuk itu dalam pembenahan APK perguruan tinggi mindset terkait disparitas antara Jawa dan luar Jawa mesti dihilangkan. Sebab APK perguruan tinggi mengukur jumlah mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi, berbanding dengan usia kuliah, yaitu 19–23 tahun. Dengan tingginya APK mengindikasikan tingginya tingkat partisipasi pendidikan tinggi. (OL-6)