UNTUK menarik minat dan animo melanjutkan pendidikan tinggi para siswa SMA/SMK sederajat di kawasan Jabodetabek, Universitas Darma Persada (Unsada), Jakarta menggelar open house. Open house Unsada digelar 8-9 Februari 2023
"Kita jemput bola dan ingin memberikan pengetahuan secara langsung kepada adik-adik pelajar SMA dan SMK tentang sarana dan fasilitas yang kita miliki. Acara ini sekaligus memberikan informasi tentang apa saja program pembelajaran dan pendidikan tinggi Unsada serta dukungan sarana maupun dukungan eksternal baik itu dari pemerintah termasuk dari luar negeri seperti dari Jepang," ungkap Rektor Unsada Dr Tri Mardjoko saat open house di kampus Unsada, Jakarta, Rabu (8/2).
Menurut Tri Mardjoko kampus Unsada memiliki kekhususan karena didirikan para alumni Indonesia dari Jepang yang tergabung dalam Yayasan Melati Sakura yang bernaung di bawah Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ). Kekhususan dari Jepang mencakup kerja sama langsung dengan pemerintah Jepang, organisasi organisasi pemerintah dan kerja sama dengan 11 univesitas di Jepang.
"Jadi kita telah mempunyai kerja sama yang baik dengan Jepang melalui pertukaran mahasiswa.. Kita juga punya kegiatan budaya dengan 11 universitas Jepang yang dijalin sejak 1997," ujar Tri Mardjoko.
Berkat kerjasama tersebut, Unsada memiliki tiga laboratorium berupa dua mesin dari Toyota, dengan kapasitas besar untuk otomotif, satu laboratorium manufacturing, serta laboratorium IT. Juga sudah datang dua robot dari Jepang.
"Melalui open house yang Unsada gelar ini kita kenalkan dan informasikan berbagai fasilitas laboratorium yang kita miliki. Seluruh siswa kita ajak tour ke lima fakultas dan 15 program studi yang ada di Unsada. Jadi para siswa dapat melihat langsung sarana dan fasiltias yang kita punyai disertai pendampingan dosen-dosen Unsada. Sehingga mereka para siswa dapat lebih dipandu tentang minat dan bakatnya jika nanti melanjutkan ke pendidikan tinggi khususnya ke Unsada," papar Tri Marjoko.
Tri Mardjoko juga menyinggung program magang dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dikatakan, Unsacda elah menjalankan program pemerintah tersebut dengan melakukang magang bagi para mahasiswa Unsada ke universitas-universitas di Jepang serta di sejumlah BUMN.
Di sisi lain, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Dwiwarna, Yuli yang mendampingi 73 siswa SMA Dwiwarna pada open house Unsada menilai kegiatan ini sangat positif sehingga para siswa dapat melihat langsung kegiatan kampus di beragam fakultas dan prodi dengan beragam aktivitas. "Dengan open house ini siswa secara langsung dapat melihat sistem pembelajaran pendidikan tinggi serta fasilitas dan laboratorium yang dimiliki ternyata ada kampus seperti ini sangat bagus," ungkap Yuli. (RO/OL-15)
