Setiap Lebaran, Rizal Ramli Ingat sang Nenek

DI saat masyarakat muslim menyambut Hari Lebaran dengan penuh suka cita dan kegembiraan, tidak demikian bagi Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli. Sang Rajawali Ngepret itu selalu menganggap Hari Lebaran sebagai momen yang menyedihkan.

Pasalnya, tidak ada lagi sosok nenek yang harus dikunjunginya saat Lebaran tiba. Sang nenek sudah meninggal dunia, sehingga Rizal merasa sangat kehilangan.

"Lebaran bagi saya momen menyedihkan karena saya dari umur enam tahun sudah menjadi anak yatim piatu. Sejak itu saya diasuh dan dekat sekali dengan nenek saya yang sekarang sudah almarhumah," ucap Rizal di rumah dinasnya, Jl Widya Chandra V, Jakarta, Rabu (6/7).

Rizal bercerita sang nenek juga sangat menyayangi dirinya. Bila Rizal yang dulu berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak mudik ke rumah neneknya di Bogor, sang nenek tidak mau menjalankan salat Idul Fitri.

"Kalau saya nggak datang ke Bogor, dia nggak mau salat Idul Fitri. Jadi saya usahakan waktu kuliah di ITB berkunjung ke Bogor dua hari sebelum Lebaran untuk menemani dia salat Idul Fitri. Jadi kalau Lebaran saya ingat nenek saya nih," ucap Rizal.

Mantan Menko Perekonomian itu pun mengatakan sosok neneknya sudah seperti orang tuanya sendiri. Meski sang nenek tidak bisa membaca dan menulis, Rizal menilai rasa ingin tahu neneknya sangat besar.

Sang nenek, kata Rizal, selalu minta dibacakan koran oleh para cucunya. "Nenek saya baik sekali. Tidak bisa baca tulis, tapi pingin tahu semuanya. Kita selalu diminta bacain koran ke nenek. Jadi, ganti-gantian cucu-cucunya bacakan buat dia," tutur Rizal.

Di Lebaran tahun ini, dia pun berharap Indonesia makin diberi kedamaian. Masyarakat Indonesia diharapkan semakin rajin bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa. "Mudah-mudahan masyarakat diberikan rasa syukur dan kebangkitan untuk awal yang lebih baik di tahun depan," kata Rizal.

Tidak lupa, Rizal pun berharap ekonomi Indonesia bisa lebih baik di tahun ini, meski masih akan menghadapi situasi yang sulit.

"Kita memang lagi sulit, tapi mudah-mudahan kita diberikan berkat dan rahmat oleh Tuhan supaya lebih baik untuk tahun-tahun ke depan?," imbuhnya. (X-11)